Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Kementerian Kesehatan Pontianak mengajak masyarakat Kalimantan Barat menjaga lingkungan hidup dengan tidak menebang pohon dan merusak lingkungan. <p style="text-align: justify;">"Mari mulai sekarang menjaga lingkungan hidup sekitar masing-masing dengan tidak membuang sampah, menebang pohon dan menghentikan penebangan hutan secara liar," kata Koordinator aksi Eko Hatman Dewantara di Pontianak, Senin sore.<br /><br />Dalam melakukan aksi memperingati Hari Lingkungan Hidup itu, puluhan mahasiswa Politeknik Kesehatan Pontianak membagikan sekitar 300 pin yang berisi ajakan pada masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang hijau, tidak membuang sampah sembarang dan menjaga hutan hingga anak cucu mendatang.<br /><br />Selain itu, mereka juga melakukan orasi dan memajang poster yang berisi ajakan pada masyarakat agar menjaga lingkungan hidupnya.<br /><br />Dalam orasinya Eko menyatakan, masyarakat dan semua pihak tentunya untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan hidup yang bersih.<br /><br />"Stop penebangan hutan secara liar agar generasi mendatang terhindar dari bencana alam akibat kerusakan alam sehingga bisa hidup dengan aman dan nyaman," katanya.<br /><br />Dalam kesempatan itu puluhan mahasiswa itu juga menolak penebangan hutan untuk dijadikan lahan perkebunan sawit karena pohon sawit dinilai tidak ramah terhadap lingkungan sekitarnya, dan dikenal salah satu tanaman yang rakus sehingga tanah bekas tanaman itu menjadi kurang subur untuk ditanami kembali.<br /><br />Menurut catatan Wahana lingkungan Hidup Indonesia Kalbar, dalam kurun 13 tahun terakhir telah terjadi 6.632 bencana terkait ekologi, data Sawit Watch hingga 2010 telah terjadi 630 konflik terkait perkebunan sawit, sebanyak 200 konflik perkebunan monokultur terjadi di Kalbar.<br /><br />Sementara menurut data dari Institut Dayakologi dan Sawit Watch di enam kabupaten di Kalbar, perluasan perkebunan sawit sejak tahun 1980-an hingga 2009 sudah 229 perusahaan yang mengantongi izin perluasan sawit dengan luas 3,57 juta hektare, namun baru terealisasi sekitar 318.560 ribu hektare. <strong>(phs/Ant)</strong></p>