Mahasiswa Kalimantan Dari Suku Dayak, Aksi Damai Di Bundaran HI

oleh
oleh

Besok, Sabtu (08/01/2011) ratusan mahasiswa Kalimantan yang berasal dari etnis Dayak, sekitar pukul 11.00 – 12.00 akan menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia (HI) mengecam pernyataan dari Prof.DR.Tamrin Amal Tomagola yang sangat melecehkan suku Dayak di kalimantan. <p style="text-align: justify;">Kepada kalimantan-news.com, yang dihubungi via seluler, Koordinator Lapangan (korlap) Aksi Damai ini Yohansen menyatakan jika aksi mereka nanti terfokus di Bundaran HI.<br /><br />"Ditempat ini kita akan cepat terekspos," kata Yohansen.<br /><br />Dijelaskan, dalam aksi damai tersebut, pihaknya tidak melibatkan etnik lain yang juga sempat disebutkan oleh Tamrin Amal Tamagola seperti Bali-Mentawai-Papua.<br /><br />"Ini murni dari kita masyarakat dan mahasiswa dari Suku Dayak yang ada di jakarta," ungkapnya. Terhadap etnik lainnya, dirinya tidak mempersoalkan jika akan melakukan aksi yang sama, asalkan disesuaikan dengan waktunya jadi tidak bersamaan dengan aksi kita di HI nanti.<br /><br />Ditambahkan, dalam aksi Sabtu nanti, ada tiga tuntutan yang akan disampaikan, yakni ;Meminta Dr.Tamrin Amal Tomagola untuk mempublikasikan hasil penelitian tentang Masyarakat Dayak berkaitan dengan statmennya pada Kompas.com tgl 30 Des 2010 melalui media. Selain itu yang bersangkutan juga harus meminta maaf kepada Seluruh Masyarakat Dayak secara terbuka melalui media massa. Serta, meminta lembaga Dayak seperti MADN dan DAD membawa kasus ini ke jalur hukum atas pernyataan Dr.Tamrin Amal Tomagola yang sudah melecehkan/mendiskreditkan suku Dayak.<br /><br />Yohansen juga menyatakan jika aksi yang akan digelar Sabtu nanti sudah mendapatkan restu dari DAD DKI Jakarta, DAD Provinsi serta MADN.<br /><br />"Jadi Aksi kita sudah mendapatkan dukungan yang kuat," ungkapnya. <strong>(phs)</strong></p>