Mahasiswa Kotim Se-Indonesia Gelar Kongres Di Sampit

oleh

Mahasiswa asal Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia akan menggelar kongres di Sampit pada 23-26 Januari ini. <p style="text-align: justify;">"Ini kongres kedua. Pertama digelar senior-senioar kami di Yogyakarta pada 2000. Kami ingin bangkitkan lagi," kata Koordinator Penyelenggara Kongres Nasional II Mahasiswa Kotim se-Indonesia, Masgajalba di Sampit, Selasa.<br /><br />Panitia kongres melakukan pertemuan dengan Bupati Kotim, H Supian Hadi dan jajarannya. Mereka menyampaikan beberapa poin penting tentang pelaksanaan kongres tersebut.<br /><br />Selain membicarakan eksistensi mahasiswa, kongres tersebut juga akan mengangkat isu pembangunan di Kotim dan bagaimana peran serta kontribusi mahasiswa untuk daerah asal mereka ini.<br /><br />"Kami ingin berkontribusi untuk daerah. Kongres ini nanti akan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi untuk pembangunan di Kotim," ujar aktivis yang juga menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Kotim itu.<br /><br />Bupati Kotim, H Supian Hadi sangat antusias rencana digelarnya kongres. Dia sangat berharap sumbangsih mahasiswa terhadap pembangunan di Kotim.<br /><br />"Saya butuh masukan dan sumbang saran dari mahasiswa supaya kita memajukan pembangunan daerah ini. Saya sangat senang berdiskusi dan menerima masukan dari mahasiswa karena mahasiswa bicara pakai hati dan belum terkontaminasi kepentingan tertentu," ujar Supian.<br /><br />Peran mahasiswa sangat dibutuhkan dalam mendukung pembangunan maupun mengkritisi jalannya pemerintahan. Diharapkan, mahasiswa berada di barisan terdepan untuk mendukung pemerintah dalam menjalankan pembangunan.<br /><br />Dia menyambut baik dihidupkannya organisasi mahasiswa asal Kotim. Bahkan dia mendukung jika Hima Kotim dibentuk di setiap daerah yang terdapat banyak mahasiswa asal Kotim yang sedang menimba ilmu.<br /><br />"Jadi ketika saya berkunjung ke daerah tertentu ada Hima, dan kita bisa berkumpul dan berdiskusi. Saya senang seperti itu karena akan mendapat banyak masukan yang konstruktif bagi pembangunan daerah," kata Supian. <strong>(das/ant)</strong></p>