Mahasiswa Sintang Gelar Aksi Di Tiga Tempat

oleh
oleh

Puluhan mahasiswa dari berbagai elemen seperti BEM STAIMA, BEM UNKA, GMKI, PMII, HMI dan PMKRI sekitar pukul 09.00 wib menggelar aksi unjuk rasa di tiga tempat. Para mahasiswa ini, awalnya menggelar aksi di Bundaran Tugu BI. <p style="text-align: justify;">Ditempat ini, mahasiswa melakukan orasi terkait dengan masalah BBM. Mereka tidak saja melakukan orasi, tapi juga membakar ban bekas. Aksi yang dilakukan di tugu BI ini mendapat pengawalan ketat dari Polres Sintang.<br /><br />Kurang lebih 15 menit melakukan aksi di Bundaran Tugu BI, massa mahasiswa ini kemudian melanjutkan aksi menuju ke Pemkab Sintang untuk hal yang sama serta ke Gedung DPRD Kabupaten Sintang.<br /><br />Sekitar menjelang pukul 10.00 wib, mahasiswa tiba di Gedung DPRD Sintang. Digedung DPRD Sintang sendiri tengah berlangsung Rapat Paripurna ke VII mendengarkan penyampaian LKPJ Bupati Sintang 2011.<br /><br />Mahasiswa yang dikawal ketat Polisi, melakukan orasi di luar lobi gedung DPRD Sintang. Isu yang disampaikan mahasiswa sendiri kali ini mengenai masalah perkebunan sawit. <br />Setelah sekitar 10 menit berorasi, beberapa mahasiswa mencoba memaksakan diri untuk masuk ke ruang lobi DPRD Sintang.<br /><br />Sempat terjadi saling dorong dengan aparat polisi yang sebelumnya sudah membuat barikade  di pintu masuk lobi. Namun aksi saling dorong tersebut tidak sampai menjurus kepada anarkisme, karena berhasil diredam.<br /><br />“Ingat sesuai dengan kesepakatan kalian semua, bahwa aksi yang dilakukan ini berlangsung damai,” kata salah seorang petugas Polisi.<br /><br />Hal senada juga disampaikan oleh Sopian, dosen dari Unka yang memantau kegiatan aksi. Dirinya meminta kepada mahasiswa untuk melakukan aksinya dengan santun, tanpa harus mendeskreditkan seseorang.<br /><br />“Sampaikan orasi dengan santun,” katanya.<br /><br />Usai pelaksanaan rapat paripurna, akhirnya para mahasiswa tersebut diterima pimpinan DPRD bersama beberapa pimpinan komisi.<strong> (*)</strong></p>