Seorang mahasiswa Pecinta Alam di Kutai Timur Kalimantan Timur, dilaporkan tenggelam di sebuah danau air terjun Desa Karangan Kecamatan Karangan, Senin pagi, pukul 07.30 Wita. <p style="text-align: justify;">"Korban hilang tenggelam itu benar mahasiswa Stiper, tapi kami belum ketahui namanya siapa dan di jurusan apa," kata Ketua Stiper Prof. Djuremi, Rusdianto Ketua LPPM Stiper, ditemui diruang kerjanya, Senin.<br /><br />Dilaporkan, hingga saat ini mahasiswa di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) namun belum diketahui identitasnya itu belum ditemukan.<br /><br />Kabar hilangnya mahasiswa Stiper tersebut, kata dia, sempat simpang siur juga. Sebab, ada yang mengatakan hilang di hutan gunung karst, ada juga melapor tenggelam di danau air terjun.<br /><br />Namun saat ini sudah jelas bahwa hilangnya di danau air terjun, sekitar 23 Kilometer dari ibu kota Kecamatan Karangan atau sekitar 200-an kilometer dari ibu kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur.<br /><br />Menurut Rusdianto Ketua LPPM Stiper didampingi Anshar Dosen Ketua III Bidang Kemahasiswaan Stiper, yang ditemui diruang kerjanya, Senin, bahwa mahasiswa pecinta alam yang hilang itu mereke berempat.<br /><br />Sejauh ini belum bisa berkomunikasi dengan ketiga rekannya itu, karena di lokasi tersebut tidak ada sinyal,sehingga tidak bisa mengetahui penyebab hilangnya atau tenggelamnya korban.<br /><br />"Mereka juga pergi tidak melapor ke kampus,sehingga tidak diketahui mereka berapa orang dan tujuan atau kegiatannya apa disana"kata dia menambahkan.<br /><br />"Kami pihak kampus hanya menerima laporan dari salah satu Kepala Desa Karangan, bahwa ada mahasiswa Stiper hilang tenggelam," tambah dia.<br /><br />"Siang ini Ketua Stiper Prof.Djuremi bersama 15 mahasiswa sudah bertolak ke Karangan. Kami juga akan berangkat mencari korban," katanya.<br /><br />Ia mengatakan bahwa kabar hilangnya mahasiswa Stiper ini sudah kami laporkan ke Basarnas dan Polisi, serta Pemkab Kutai Timur.<br /><br />Sementara salah satu mahasiswa Stiper Kutim, Holdi mengatakan, mahasiswa yang hilang itu masih semester 1 Jurusan Agribisnis.<br /><br />"Saya tidak ingat namanya, tapi dia di jurusan Agribisnis Semester 1. Asalnya dari Sulawesi Selatan," kata Holdi, di kampus Stiper (das/ant)</p>