Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura Pontianak akan mengikuti uji coba pemanfaatan biodiesel dengan melintasi sejumlah negara Asia Tenggara kawasan Semenanjung Malaysia. <p style="text-align: justify;">"Ada sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Laos dan Vietnam," kata Dekan Fakultas Matematika dan IPA Untan Pontianak, Dr Thamrin Usman DEA di Pontianak, Kamis (10/02/2011). <br /><br />Menurut dia, hal itu terwujud karena ada kerja sama antara Fakultas MIPA Untan dengan Universiti Teknologi Malaysia serta sejumlah universitas lain yang dilewati. <br /><br />Ia menambahkan, dalam ajang tersebut pihaknya mendorong para mahasiswa agar berani ikut seleksi dan menjadi peserta yang melibatkan sejumlah universitas di negara yang disinggahi itu. <br /><br />Tahun lalu juga pernah dilakukan sosialisasi pemanfaatan biodiesel dengan melibatkan sejumlah negara di pulau Kalimantan yakni Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam. <br /><br />Rombongan melintasi jarak ribuan kilometer sambil menyinggahi sejumlah universitas yang dilewati. <br /><br />Selain acara ilmiah seperti mengenai biodiesel, juga dilakukan kegiatan budaya dan penampilan ciri khas masing-masing negara seperti tarian. <br /><br />Thamrin Usman sendiri telah mematenkan penemuannya di bidang biodiesel yakni metode transesterifikasi untuk menghasilkan biodiesel dengan katalis abu tandan kosong sawit. <br /><br />Ia berharap ke depannya ada upaya serius dari seluruh pihak dalam memanfaatkan biodiesel sebagai bahan bakar alternatif mengingat semakin tipisnya sumber bahan bakar fosil. <br /><br />Kalbar merupakan daerah dengan areal perkebunan kelapa sawit cukup luas yakni sekitar 500 ribu hektare dan diperkirakan akan terus bertambah. <br /><br />"Ke depan, industri di bidang biodiesel maupun yang memanfaatkannya harus dilakukan secara massive atau skala besar," kata Thamrin Usman yang baru saja mendapat suara terbanyak dalam pemilihan Rektor Untan. <strong>(phs/Ant)</strong></p>