Ketua Umum Majelis Adat Budaya Tionghoa, Harso Suwito Utomo, mengajak elemen dan organisasi adat daerah itu membangun daerah tersebut. <p style="text-align: justify;">"Kami mengajak semua organisasi, elemen masyarakat menyatukan visi dan misi bagi pembangunan Kalimantan Barat lebih maksimal di masa mendatang," kata Harso Suwito Utomo di Pontianak, Jumat. <br /><br />Dia mengatakan, Dewan Adat Dayak (DAD), Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT), Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) maupun Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) bersatu membangun daerah ini. <br /><br />Berbagai program, sudah dijalankan Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota dengan baik untuk masyarakat meskipun belum sempurna karena memang membutuhkan waktu panjang serta pemikiran sehingga mamfaatnya bisa dirasakan rakyat. <br /><br />"MABT Kalbar berkomitmen menjadi mitra pemerintah dan kalau ada masalah alangkah baiknya dimusyawarahkan serta mencari solusinya agar tidak melebar mengingat setiap organisasi sosial tentu menginginkan kerukunan antar sesama," kata Harso. <br /><br />Jika semua organisasi serta elemen bergabunmg membangun Kalbar tidak menutup kemungkinan ke depan akan terjadi perubahan yang signifikan, apalagi semua organisasi merupakan mitra kerja pemerintah terutama dalam bidang sosial. <br /><br />"Kalau kita bersatu dan bertekad membangun Kalbar, kami sangat yakin rencananya itu akan terwujud karena dengan ini tidak akan ada kesenjangan atau kecemburuan sosial antar organisasi dan jika ada masalah sebaiknya diselesaikan secara baik melalui musyawarah," katanya. <br /><br />Jangan sampai permasalahan diselesaikan dengan kekerasan karena yang pasti akan menambah masalah sehingga tujuan didirikannya suatu organisasi itu tidak berhasil, demikian Harso. <strong>(das/ant)</strong></p>
