Rabu (22/7), pagi bertempat di Lapangan Upacara Makorem 121/Abw Jalan Pangeran Kuning Sintang, dilaksanakan Halal Bihalal antar sesama prajurit Makorem 121/Abw beserta satuan jajarannya. <p style="text-align: justify;">Kegiatan yang dilaksanakan setelah Apel Pagi tersebut dipimpin oleh Kasrem 121/Abw Kolonel Arm M. Naudi Nurdika.<br /><br />Kegiatan Halal Bihalal yang dihadiri oleh seluruh organik Makorem 121/Abw beserta Jajaranya tersebut didahului dengan sambutan yang disampaikan oleh Kasrem 121/Abw. <br /><br />Dalam sambutannya, Kasrem menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H dan ucapan Minal Aidin Wal Faidzin Mohon Maaf Lahir dari Danrem 121/Abw serta permohonan maaf dikarenakan belum bisa hadir ditengah-tengah anggota hari ini dikarenakan masih mengikuti Pendidikan LEMHANAS. <br /><br />Kasrem dalam kesempatan pagi itu juga menanyakan kepada prajurit dan PNS yang hadir apakah selama pelaksanaan cuti lebaran terdapat kendala atau permasalahan yang terjadi baik dengan prajurit tersebut atau dengan keluarganya. <br /><br />Walaupun sebelum pelaksanaan cuti kepada para prajurit telah diberikan penekanan untuk selalu menjaga faktor keamanan selama pelaksanaan cuti, patuhi aturan dan hukum yang berlaku saat menggunakan kendaraan dan segera melaporkan kepada satuan melalui atasan masing-masing pada kesempatan pertama jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan cuti lebaran.<br /><br />Diakhir sambutannya, Kasrem tidak lupa mengucapkan terima kasih atas pelaksanaan cuti lebaran yang aman dan kehadiran seluruh prajurit yang tepat waktu pelaksanaannya. <br /><br />Semoga dengan telah usainya pelaksanaan cuti lebaran kali ini, akan menambah motivasi dan semangat kinerja dan berkarya bagi seluruh anggota baik TNI dan PNS.<br /><br />Setelah pemberian sambutan oleh Kasrem 121/Abw, acara dilanjutkan dengan bersalam-salaman yang dilakukan seluruh peserta Halal Bihalal. <br /><br />Suasana penuh keakraban sangat terasa dimana seluruh prajurit dengan haru dan penuh ketulusan saling berjabat tangan, meminta maaf satu sama lain sambil berpelukan, sebagai manusia biasa yang beraktifitas dalam satuan yang sama, tentu ada kekhilafan maupun kesalahan yang telah dibuat baik itu disengaja maupun tidak disengaja. <br /><br />Saat inilah di hari dan bulan yang baik, semua itu dilebur dan dihilangkan sesuai dari makna Idul Fitri itu sendiri yaitu Kembali Fitri. (Rilis Penrem 121/Abw)</p>
