Malam Harusnya Belajar, Pelajar Malah “Indehoy” di Kos

oleh
oleh

Sungguh memprihatinkan apa yang ditunjukkan oleh beberapa pelajar yang indekos di Kota Sekadau. <p style="text-align: justify;">Malam hari seharusnya mereka belajar, eh… mereka malah berdua-duaan di dalam kamar kos. Entah apa yang mereka lakukan, hanya mereka dan Tuhan lah yang tahu.<br /><br />Kamis (22/1/2015) malam dua hari lalu, dua pasang pelajar terjaring dalam razia penginapan dan indekos yang dilakukan kepolisian resor Sekadau. Selain mereka, terjaring pula dua pasang  dewasa masyarakat umum, serta masing-masing satu orang wanita dan pria tanpa identitas.<br /><br />Pasangan pelajar yang pertama digerebek ketika sedang asik berduaan di dalam kamar salah satu indekos di kota Sekadau. Ketika petugas datang, mereka memang sudah berpakaian lengkap. Tidak tahu apakah sudah melakukan perbuatan mesum atau belum. Yang mencengangkan adalah, petugas menemukan kondom yang masih terbungkus utuh di dalam kamar indekos tersebut.<br /><br />Pasangan kedua dijaring petugas di kawasan pasar baru. Mereka sempat mencoba kabur saat didatangi petugas. Namun, pada akhirnya mereka rela juga digiring ke Mapolres Sekadau. Meski pada akhirnya hanya diberikan pembinaan, namun tetap saja kelakuan para pelajar ini mengundang keprihatinan.<br /><br />“Mereka kami berikan pembinaan saja. Karena, belum ada payung hukum untuk menjerat tindak pidana ringan (tipiring),” ujar Kasat Sabhara Polres Sekadau, AKP Pipin Silaen di Mapolres Sekadau.<br /><br />Begitu terjaring, polisi langsung memanggil orangtua masing-masing pelajar. Tak hanya itu, polisi juga mendatangkan para guru yang mendidik mereka di sekolah masing-masing. Hal ini diperlukan untuk memberikan efek jera kepada para generasi penerus yang moralnya perlu dibina ini. “Kami datangkan orangtua dan gurunya, kalau begini kan malu mereka. Mudah-mudahan jera,” ucar Silaen.<br /><br />Razia itu sendiri menyasar sejumlah penginapan, hotel, dan indekos yang ada di sekitaran kota Sekadau. Puluhan anggota polisi dilibatkan untuk menyisir tiap-tiap sudut kota.<br /><br />Cerita pelajar terjaring razia bukan kali ini saja terjadi di Sekadau. Belum lama ini, tepatnya pada pekan pertama Januari lalu, sepasang muda-mudi yang masih duduk di bangku sekolah juga terjaring razia serupa.  “Awal januari lalu ada satu pasang (yang terjaring-red). Sudah sering mereka-mereka ini,” tutur Silaen.<br /><br />Kegiatan seperti ini akan rutin dilaksanakan oleh polisi guna menekan tindak asusila di Sekadau, khususnya yang melibatkan kalangan pelajar. “Akan rutin dilaksanakan,” timpal Silaen. (Mto/kn)</p>