Rencana Pemerintah akan menaikan harga BBM, sudah dimanfaatkan para spekulan yang ingin mengambil keuntungan di tengah kesulitan masyarakat. <p style="text-align: justify;">Dengan segala cara para pengantri BBM berupaya agar dapat membeli BBM dalam jumlah banyak di SPBU demi keuntungan pribadi.<br /><br />Hasil pantauan kalimantan-news.com di lapangan terlihat di SPBU DODO Jalan Lingkar Hutan Wisata, <br />antrian kendaraan untuk membeli BBM bersubsidi tersebut sangat panjang dan membuat lalu lintas menjadi macet.<br /><br />Selain macet, para konsumen yang sekedar mengisi BBM di SPBU mengeluh akibat ulah para pengantri, yang menjejer motornya di SPBU.<br /><br />Alex (32) salah seorang yang ingin mengisi motornya ke SPBU, merasa kecewa karena niatnya ingin mendapatkan harga BBM jenis bensin di SPBU agak murah, namun ia harus balik arah karena antrian motor para pengantri sampai meluber kebadan jalan.<br /><br />"Saya sangat kecewa dengan pelayanan SPBU yang hanya mementingkan keuntungan perorangan, sementara konsumen yang sekedar mengisi motor, harus ikut antri juga bersama pengantri", ungkap Alex dengan nada kecewa.<br /><br />Selain itu, ia berharap dengan stetmen Kapores Sintang di media masa beberapa hari yang lalu yang mengatakan akan mengawasi penyaluran BBM sangat di tunggu eksennya dilapangan, dan jangan hanya sekedar beropini saja, harap Alex.<strong> (*) </strong></p>
