Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dibuat cemas karena penyakit demam berdarah dengue (DBD) kembali merebak. <p style="text-align: justify;"><br />"Di perumahan kami sudah ada tiga yang kena demam berdarah. Kemarin ada satu anak keluarga saya yang dibawa ke rumah sakit karena demam berdarah," kata Putra, warga Perumahan Wengga Sampit, Selasa.<br /><br />Kasus demam berdarah di Kotim sempat menurun ketika Dinas Kesehatan melakukan fogging atau pengasapan massal sebelum masa penularan. Namun sepekan terakhir, kasus demam berdarah kembali muncul sehingga membuat masyarakat khawatir.<br /><br />Humas RSUD dr Murjani Sampit, Herman, membenarkan kembali ditemukannya kasus demam berdarah. Saat ini ada beberapa penderita demam berdarah yang dirawat di rumah sakit tersebut.<br /><br />"Sejak tanggal 5 Januari sampai hari ini, ada sepuluh penderita demam berdarah yang dirawat. Tetapi saya belum minta data rinci seluruh penderita demam berdarah tersebut," kata Herman.<br /><br />Dinas Kesehatan mengajak masyarakat melakukan pencegahan demam berdarah dengan cara memberantas sarang nyamuk. Upaya yang harus dilakukan adalah membakar dan mengubur sampah yang bisa menampung air sehingga menjadi tempat nyamuk berkembang biak.<br /><br />Tempat penampungan air juga harus dikuras secara rutin sehingga nyamuk tidak bisa berkembang biak. Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah penularan penyakit mematikan tersebut.<br /><br />Masyarakat Kotim memang perlu mewaspadai wabah demam berdarah. Apalagi Kotim merupakan salah satu daerah endemis demam berdarah di Kalteng. (das/ant)</p>