Masyarakat Desa Sembuluh Dukung Pembangunan Pabrik Sawit

oleh
oleh

Masyarakat Desa Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah mendukung pembangunan pabrik kelapa sawit dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) PT Salonok Ladang Mas. <p style="text-align: justify;">"Kami masyarakat Dana Sembuluh telah mengikuti pemaparan dan persentasi dokumen analisa masalah dampak lingkungan (Amdal) pabrik kelapa sawit dan IPAL PT Salonok lading Mas," kata Saderi Hajazi, Kepala Desa Sembuluh I Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, di Palangka Raya, Rabu.<br /><br />Menurut dia, pemaparan dan persentasi yang dilakukan PT Salonok Ladang Mas melibatkan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Seruyan, anggota DPRD Kalteng, anggota DPRD Seruyan, Camat , kepala desa, Wahli Kalteng, SOB dan lainnya.<br /><br />"Pemaparan dan persentasi yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2011 di Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kalteng itu, tidak saja menghadirkan masyarakat desa saja, namun dari perwakilan pemerintah, dewan, Wahli Kalteng dan SOB juga hadir,? ujarnya.<br /><br />Diutarakannya, dari hasil pemaparan kajian teknis tersebut, maka pihaknya sangat mendukung sekali pembangunan dan keberadaan pabrik kelapa sawit PT Salonok Ladang Mas di Desa Sembuluh dipilih dua alternatif lokasi.<br /><br />"Alternatif pertama yang ditawarkan dengan metode pengolahan limbah IPAL dan alternati kedua yang ditawarkan dengan land aplikasi," terangnya.<br /><br />Dijelaskannya, dukungan yang diberikan kepada PT Salonok lading Mas tersebut benar-benar dari warga Danau Sembuluh melalui perwakilan kepala desa masing-masing dan dinyatakan secara resmi pada pemaparan dan persentasi di BLH Kalteng.<br /><br />Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kalteng, Ir Mursid Marsono mengakui, pada pemaparan dan persentasi tersebut, warga perwakilan Desa Danau Sembuluh diikutkan dalam acara tersebut.<br /><br />"Yang ikut pada pemaparan dan persentasi Amdal maupun IPAL pabrik kelapa sawit PT Salonok Ladang Mas, dari perwakilan desa, camat, BLH Seruyan, anggota DPRD Seruyan, anggota DPRD Kalteng, Wahli kalteng, SOB dan lainnya," tegasnya.<br /><br />Kemudian, sambung dia, dari pemaparan dan persentasi Amdal dan IPAL tersebut, ada yang memberi masukan, namun ada juga yang mendukung. Namun demikian, yang terpenting adalah dari Amdal maupun IPAL itu tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. <strong>(das/ant)</strong></p>