Wakil Bupati Sekadau Rupinus memotivasi masyarakat untuk serius mengelola asset tanah masing-masing. Tanah memberi manfaat besar terhadap perekonomian keluarga bila ditanami dan dipelihara. Contohnya, menanam karet maupun pohon produktif lainnya. <p style="text-align: justify;">“Jangan sampai dibiarkan tanpa kejelasan,” sebut dia belum lama ini.<br /><br />Bahkan, Rupinus mengimbau masyarakat menjaga pohon-pohon di kebun. Jauh lebih baik menambah jumlah pohon dengan cara menanam. Selain untuk kelestarian alam juga turut berkontribusi terhadap penyediaan oksigen bagi bumi. <br /><br />“Untuk anak cucu kita,” ucapnya.<br /><br />Terhadap perusahaan perkebunan, Rupinus berharap warga tidak menghalang-halangi. Masyarakat sendiri tidak boleh dipaksa untuk menyerahkan lahan masing-masing kepada perusahaan. <br /><br />“Tergantung kesepakatan masing-masing,” kata dia.<br /><br />Senada, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan Sekadau M Isa memastikan hak guna usaha bukan hak untuk mengambil tanah masyarakat. Hak guna usaha hanya sebagai acuan atau arahan untuk perusahaan bernegoisasi dengan penduduk seputar pembebasan lahan. Kompensasi bisa dalam bentuk ganti rugi maupun saham perusahaan. <br /><br />“Tidak ada pemaksaan,” ungkap dia. <strong>(phs)</strong></p>