Masyarakat Jawa Dilokasi Transmigrasi Siap Menangkan Cornelis-Christiandy

oleh
oleh

Dukungan kepada pasangan No.1 Cornelis-Christiandy yang berslogan “Bersatu-Berjuang-Menang” untuk memenangkan pemilukada 20 September 2012 terus meningkat. Salah satunya adalah masyarakat Jawa didaerah transmigrasi di kabupaten Sintang. <p style="text-align: justify;">Demikian disampaikan Ketua Tim Kampanye Cornelis-Christiandy kabupaten Sintang, Jefray Edward kepada kalimantan-news.com, Kamis (13/09/2012) dikediamannya di jalan Kelam.<br /><br />“Wilayah transmigrasi yang dominannya masyarakat Jawa, telah bertekad untuk bersatu, berjuang serta memenangkan pasangan Cornelis-Christiandy pada 20 September nanti,” ujar Jefray yang didampingi beberapa orang dari Tim Kampanye CC.<br /><br />Menurut Jefray, dari hasil pertemuan dengan masyarakat diwilayah transmigrasi salah satu yang menjadi ungkapan suka cita masyarakat adalah terciptanya suasana yang kondusif selama masa kepemimpinan pasangan Cornelis-Christiandy.<br /><br />“Ini bukan omong kosong, karena mereka mengungkapkan hal tersebut kepada kami. Mereka menyatakan berbagai peristiwa yang terjadi selama masa kepemimpinan Cornelis dapat diselesaikan dengan bijaksana dan tanpa ada kekerasan ataupun sampai melebar,” kata Jefray.</p> <p style="text-align: justify;"><img src="../../data/foto/imagebank/20120912140829_A6D5964.jpg" alt="" width="300" height="225" />       <img src="../../data/foto/imagebank/20120912140857_DA32D2D.jpg" alt="" width="300" height="225" /><br /><br />Diakui, pada setiap pertemuan dengan masyarakat Jawa di daerah transmigrasi dan sesuai dengan arahan agar lebih kepada program pembangunan yang sudah dan sedang berlangsung. <br /><br />“Kita tidak mendeskriditkan calon lain, karena kita ingin masyarakat yang menilai atas apa yang kita jelaskan mengenai program pembangunan yang telah dilaksanakan maupun yang sedang dilakukan pada masa periode pertama kepemimpinan Pak Cornelis-Christiandy,” katanya.<br /><br />Jefray mencontohkan mengenai keamanan. Antara masyarakat lokal dengan pendatang khususnya masyarakat Jawa di lokasi transmigrasi sudah puluhan tahun hidup damai bahkan sudah terjadi perkawinan campuran. Bahkan, lanjutnya Cornelis selaku Gubernur sangat mendukung program transmigrasi sehingga mendapatkan penghargaan Transmigration Award dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjelang akhir tahun lalu (28/12/2011), yang diserahkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Jakarta.<br /><br />“Itu salah satu bukti keberhasilan Pak Cornelis terhadap warga transmigrasi, bahkan beliau sendiri mengatakan Selaku kepala daerah, kebijakan yang berkaitan dengan transmigrasi yang memberikan kontribusi ke arah perbaikan selalu didukung,” ungkapnya.<br /><br />Ketika ditanya apakah permasalahan pemekaran juga disampaikan kepada masyarakat diwilayah transmigrasi, Jefray menyatakan jika hal tersebut sudah menjadi bagian terpenting yang harus disampaikan kepada masyarakat. Namun demikian, ketika ditanyakan soal tersebut kepada masyarakat, sebagian besar menyatakan tidak terlalu mengerti.<br /><br />“Namun demikian kita tetap menjelaskan kepada masyarakat soal PKR dan isu yang berkembang selama ini. Tujuannya agar masyarakat dapat memahami yang sesungguhnya dan tidak perlu terprovokasi karena urusan pemekaran adalah urusan pemerintah pusat. Selain itu kita jelaskan bahwa tudingan Cornelis selaku Gubernur Kalbar menghambat pemekaran adalah tidak benar,” jelasnya.<br /><br />Jefray menegaskan optimisnya jika pada 20 September nanti, suara masyarakat Jawa di wilayah transmigrasi diberikan kepada pasangan nomor urut 1 karena Tim pemenangan sudah gencar melakukan sosialisasi.<br /><br />“Saya optimis suara dari lokasi transmigrasi yang dominannya masyarakat asal Jawa untuk pasangan Cornelis-Christiandy,” pungkasnya. <strong>(*)</strong></p>