Masyarakat Keluhkan Pembangunan Dermaga Pulau Sembilan Kotabaru

oleh
oleh

Sebagian masyarakat mengeluhkan pembangunan dermaga di Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, karena perbaikannya dinilai asal-asalan. <p style="text-align: justify;">Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kota Baru, Zulkipli, Kamis, mengatakan, anggaran untuk perbaikan dermaga mencapai Rp260 juta dari APBD Kotabaru.<br /><br />"Seharusnya tiang dermaga yang rusak harus diganti dengan yang baru, tetapi kenyataannya cuma sebagian tiang saja yang diganti," jelas anggota DPRD.<br /><br />Ia menambahkan, dermaga yang terbuat dari kayu ulin, papan lantai cuma diganti sepuluh buah, sedangkan tiang yang dulunya 15 diganti sepuluh tiang saja.<br /><br />Menurut dia, dermaga dengan panjang 180 meter dan lebar dua meter, kalau perbaikannya seperti itu mana bisa tahan lama.<br /><br />Dia memperkirakan, paling lama dua tahun suda ada bagian yang rusak. Padahal seharusnya, perbaikan dermaga harus sesuai dengan yang diganti bukannya dikurangi, sehingga bisa merugikan pemerintah dan masyarakat Pulau Sembilan.<br /><br />Kipli mengaku, sangat kecewa melihat kondisi di lapangan, di mana penggunaan anggaran perbaikan dermaga kurang memuaskan.<br /><br />Karena anggaran itu diperoleh untuk perbaikan dermaga di Pulau Sembilan, namun kenyataannya di lapangan hasilnya mengecewakan.<br /><br />Bahkan yang parahnya lagi, ujar dia, sampai saat ini plang papan nama kegiatannya tidak ada.<br /><br />Seharusnya kalau sudah selesai pengerjaan plang itu harus dipasang, biar tahu masyarakat berapa anggaran dalam perbaikan dermaga tersebut, pintanya.<br /><br />Sebagai wakil rakyat, ia ingin mengemban amanah dari masyarakat untuk pembangunan khususnya di Pulau Sembilan.<br /><br />Sementara itu, pihak kontraktor belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan masyarakat tersebut. <strong>(phs/Ant)</strong></p>