Masyarakat Kota Putussibau Panik, Isu BBM Akan Habis Akibat Banjir di Sintang

- Jurnalis

Kamis, 11 November 2021 - 16:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAPUAS HULU, KN – Rabu (10/11/2021) masyarakat Kapuas Hulu khususnya di kota Putussibau di kagetkan dengan informasi bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) akan habis karena kendala pendistribusian akibat bencana banjir di Kabupaten Sintang yang merupakan jalur pendistribusian BBM ke Kapuas Hulu.

Dampak dari informasi habisnya BBM ini mengakibatkan Masyarakat panik dan terburu-buru ke kios BBM yang tersedia untuk mengantri minyak dengan harga yang meningkat drastis. Biasanya BBM jenis pertalite/bensin dijual Rp.10.000/liter namun seketika harganya naik berkisar 12.000 sampai 20.000.

Menanggapi kejadian tersebut, Yohanes Belen Wuwur, selaku Ketua Presidium Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kapuas Hulu sangat menyesalkan kejadian tersebut, sebab akan sangat merugikan masyarakat, terlebih situasi masyarakat sedang dalam kondisi terdampak bencana banjir.
Ia mengatakan, “dilansir dari media Antaranews memuat pernyataan bahwa Pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyatakan hingga saat ini stok BBM di daerah tersebut masih aman, meskipun banjir yang melanda Sintang namun, proses pendistribusian BBM masih dapat berjalan dengan baik.”

“Berkaca dari berita ini dan kejadian yang dialami masyarakat tentu bertolak belakang. Isu mengenai terhalangnya distribusi BBM ke Kapuas Hulu tentu saja sangat meresahkan masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidupnya dari penggunaan BBM.” Ujarnya.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kapuas Hulu melalui komponen dan seluruh pemangku kebijakan yang ada di Kapuas Hulu untuk hadir dmemberikan kenyamanan dan kepastian terkait pendistribusian BBM. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan proses pengawasan terhadap distribusi komoditas yang ada di daerah demi mengurangi risiko melebarnya disparitas harga.” desaknya.

Mengakhiri pernyataan, pria yang akrab disapa Yance mengatakan, “Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk meraup keuntungan sendiri. Ekonomi masyarakat sudah sangat terpuruk dengan adanya Covid 19 jangan sampai masyarakat semakin menderita karena ada adanya prektek ketidakadilan seperti ini”. (Rl)

Berita Terkait

Orang Muda Katolik (OMK) Milenial harus Berkualitas dan Berkarakter.
Perempuan Dayak Ini Raih Gelar Doktor di Kampus UNJ, Simak Profil Lengkapnya
PMKRI Kapuas Hulu Pertegas, DUMD Tidak Sekedar Menjadi Kereta Politik Para Birokrat
Henny Seriana Rosinta Nakhodai PMKRI Kapuas Hulu Periode 2022-2024
PMKRI Kapuas Hulu Apresiasi Kepada Pemkab Kapuas Hulu atas Ditetapkannya Direktur Baru
PMKRI Kapuas Hulu : Dirjend Bimas Katolik Jangan Jadi Kalkulator
Biro Logistik Polda kalbar, Asistensi Sarpras Polres Kapuas Hulu
Gunakan Sepeda, Bupati Kapuas Hulu Meninjau Titik Jalan yang Rusak

Berita Terkait

Sabtu, 15 Oktober 2022 - 17:15 WIB

Orang Muda Katolik (OMK) Milenial harus Berkualitas dan Berkarakter.

Jumat, 2 September 2022 - 17:24 WIB

Perempuan Dayak Ini Raih Gelar Doktor di Kampus UNJ, Simak Profil Lengkapnya

Jumat, 2 September 2022 - 11:10 WIB

PMKRI Kapuas Hulu Pertegas, DUMD Tidak Sekedar Menjadi Kereta Politik Para Birokrat

Rabu, 17 Agustus 2022 - 21:23 WIB

Henny Seriana Rosinta Nakhodai PMKRI Kapuas Hulu Periode 2022-2024

Senin, 8 Agustus 2022 - 11:53 WIB

PMKRI Kapuas Hulu Apresiasi Kepada Pemkab Kapuas Hulu atas Ditetapkannya Direktur Baru

Berita Terbaru