Masyarakat Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengharapkan pemerintah daerah membangun pasar induk untuk mempermudah mendapat bahan sandang dan pangan di daerah itu. <p style="text-align: justify;"><br />"Harapan masyarakat dibangun pasar induk permanen. Ini bertujuan untuk membantu masyarakat lebih dekat dalam mencari kebutuhan sandang pangan di daerah itu," kata anggota DPRD Kalteng, H Iwan Kurniawan, di Palangka Raya, Sabtu.<br /><br />Dari hasil reses ke daerah itu, anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) V DPRD Kalteng juga mendapat masukan di bidang kesejahteraan di kecamatan tersebut seperti pembangunan dinilai masyarakat masih menumpuk di kabupaten dan kota kecamatan.<br /><br />"Padahal di perdesaan masih sangat memerlukan perhatian seperti sandang, pangan, dan papan. Bahkan, masalah infrastruktur jalan di kecamatan perlu mendapat perhatian pemerintah daerah," ujarnya.<br /><br />Kondisi jalan berlubang, sehingga mengakibatkan genangan air. Begitu juga jembatan yang ada perlu mendapat perhatian, apalagi saat musim hujan tiba jalan berlumpur akibat genangan hujan sehingga tidak dapat dilalui.<br /><br />"Dari kenyataan ini masyarakat Kecamatan Mantangai sangat mengharapkan perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memperbaiki infrastruktur tersebut," terangnya.<br /><br />Begitu juga di Kecamatan Kapuas Kuala kesejahteraan masyarakat belum memadai seperti sandang, pangan, papan, bahkan kondisi infratstuktur. Jembatan di kecamatan tersebut banyak yang rusak. Semua hampir tidak bisa dilalui pada musim penghujan.<br /><br />"Apabila musim penghujan jalan menjadi berlumpur akibat genangan air hujan, begitu juga kondisi jembatannnya," tegasnya.<br /><br />Dia mengatakan, di Desa Cemara Labat, Kecamatan Kapuas Kuala, masyarakat juga meminta pemerintah provinsi dan kabupaten, terutama Dinas Keluatan dan Perikanan membantu percetakan tambak yang saat ini tersedia 350 hektare. <strong>(das/ant)</strong></p>
