Masyarakat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki jalan di Melawi

oleh
oleh

MELAWI – Beberapa titik jalan didalam kota mulai mengalami kerusakan. Salah satunya di daerah kilometer 5 Nanga Pinoh tepatnya berada di tikungan dekat Ramera. Melihat kondisi kerusakan tersebut semakin parah, masyarakat meminta pemerintah segera memperbaikinya, jangan sampai kerusakan jalan tersebut menjadi penyebab terjadinya kecelakaan.

“Kita berharap pemerintah jeli melihat kerusakan jalan didalam kota ini. karena pusat kota ini adalah wajah pusat kabupaten Melawi. Kalau jalan dalam kota mengalami kerusakan, tentu pemerintah terkesan kurang memperhatikan,” kata Anton, seorang Warga Melawi yang setiap harinya melalui jalan rusak tersebut, Selasa (5/6).

Lebih lanjut Ia mengatakan, dari arah Desa Tanjung Lay ke pasar Nanga Pinoh ini terdapat beberapa titik kerusakan jalan. Diantaranya di tikungan simpang Ramera, Persimpangan RSUD, tikungan bandara serta di bundaran tugu Lapter.

“Namun yang cukup parah itu berada di tikungan dekat Ramera. Lubang-lubang yang bertebaran yang terjadi disitu sudah memakan setengah jalan. Jadi ketika melalui jalan itu, jika berpapasan dengan mobil harus antri,” jelasnya.

Terlebih, katanya, jika malam hari. Masyarakat harus berhati-hati, karena gelap, tidak ada Penerangan Jalan Umum (PJU). Tidak jarang warga jatuh dijalan yang rusak tersebut.

“Apalagi sehabis turun hujan, lubang-lubangnya tidak kelihatan, sehingga sering warga jatuh,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Melawi, Ardeni, meminta pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) khususnya Unit Perawatan jalan dan Jembatan (UPJJ) untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalantersebut.

“Pemerintah harus jeli. Kerusakan jalan didalam kota saja tidak diperhatikan, terlebih jalan-jalan menuju ke pedesaan di pedalaman. Harusnya masyarakat mengeluh dulu baru diperbaiki. Atau tunggu sudah banyak korban dulu baru diperbaiki,” ucapnya.

Ia mengatakan, UPJJ merupakan unit yang melakukan perawatan jalan dan jembatan. Sangat keterlaluan jika kerusakan-keerusakan kecil didalam kota yang status jalannya jalan kabupaten, tidak bisa diperbaiki.

“Kalau UPJJ tidak jeli dan tidak bisa memperbaikinya, buat apa ada UPJJ. Jadi kita berharap pemerintah bisa segera memperbaikinya,” pungkasnya. (Ed/KN)