Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum diminta serius memperhatikan pembangunan infrastruktur jalan raya terutama jalan penghubung Kecamatan Kayan Hilir menuju Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, yang rusak berat. <p style="text-align: justify;">Permintaan itu disampaikan Juni, tokoh pemuda Kayan, pada kalimantan-news.com Senin (18/03/2013) melalui ponselnya. <br />Menurut juni kedua wilayah kecamatan tersebut termasuk kawasan yang paling padat penduduknya dengan tingkat mobilisasi yang cukup tinggi, oleh sebab itu kita menhgarapkan dinas yang terkait dapat memperhatikan infrastruktur jalan tersebut, harapnya.<br /><br />Hasil pantauan kalimantan-news.com beberapa minggu yang lalu, memeng kondisi jalan sudah sangat parah, bukan hanya mobil saja yang amblas namun, jika salah jalan motorpun bisa amblas juga.<br />Sementara itu Candra yang akrap di sapa Cidung pemilik armada Bus Sintang-Tebidah saat di konfirmasi melalui ponselnya mengatakan, untuk saat ini Bus masih dapat beroperasi menuju Tebidah (Kec. Kayan Hulu) namun harus di paksakan. <br /><br />“Kalau kita tidak dipaksakan beroperasi, kita kasihan dengan penumpang yang sudah membeli tiket”, tersangnya.<br />Selain itu menurut Cidung, jika terjadi hujan maka kondektur dan sopir harus menimba (membuang) air yang tergenang di badan jalan karena kalau tidak di buang maka mobil bisa amblas, terangnya.<br /><br />Cidung juga mengharapkan pada pemerintah yang terkait dapat memperhatikan jalan tersebut dan jika dikerjakan jangan buang-buang uang, karena selama ini menurutnya, pengerjaan jalan tersebut terkesan hambur-hamburkan uang saja dan yang dirugikan masyarakat pengguna jalan, harapnya. <strong>(*)</strong></p>