Rektor Universitas Pertahanan Mayor Jenderal Subekti, berjanji akan memprioritaskan penanganan perbatasan jika terpilih menjadi Gubernur Kalimantan Timur, periode 2013-2018. <p style="text-align: justify;">"Persoalan perbatasan yang masih terisolir menjadi salah satu program prioritas saya jika dipercaya masyarakat menjadi Gubernur Kaltim periode 2013-2018," ungkap Subekti, ditemui usai mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Kaltim di Sekreteriat DPD Partai Demokrat, di Jalan Juanda Samarinda, Selasa.<br /><br />Mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman itu mengklaim memiliki konsep penanganan perbatasan Indonesia dengan Malaysia di Kalitm.<br /><br />"Konsep saya tentang perbatasan yakni akan melakukan percepatan strategi pembangunan di wilayah perbatasan dengan membangun desa-desa terpadu yang ada di perbatasan dalam artian kami akan menetapkan satu desa di setiap kecamatan sebagai desa model," kata Subekti.<br /><br />Selain itu lanjut dia, pembangunan infrastruktur khususnya jalan antar desa hingga ke kecematan dan ibukota kabupaten juga menjadi program kerja dalam percepatan strategi pembangunan di wilayah perbatasan itu.<br /><br />"Hal yang paling mendasar yang dialami masyarakat perbatasan saat ini yakni masalah infrastruktur dan kemiskinan. Jadi, kami akan membangun rumah layak bagi masyarakat di perbatasan agar mereka juga bisa menikmati kehidupan yang layak seperti saudara-saudara kita lainnya," katanya.<br /><br />Ia lebih lanjut mengatakan pihaknya akan mengupayakan alat penerangan melalui ketersediaan listrik. Sebenarnya, masalah energi di wilayah perbatasan tidak terlalu sulit sebab di kawasan itu banyak sungai yang arusnya sangat deras dan bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik seperti yang telah kami dilakukan di Kota Krayan.<br /><br />Saat menjabat sebagai Pangdam VI Mulawarman, Subekti mengaku telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan dengan memberikan sertifikasi kepada 53 perwira yang siap dikirim untuk menjadi guru di wilayah perbatasan.<br /><br />"Terdapat 53 perwira wamil (wajib militer) yang berlatar belakang sarjana pendidikan telah kami tatar kemudian mendapatkan sertifikasi sehingga mereka inilah yang akan disiapkan menjadi guru dalam membantu pendidikan di wilayah perbatasan," kata Subekti.<br /><br />Rektor Universitas Pertahanan itu mengaku, mengajukan diri sebagai calon Gubernur Kaltim periode 2013-2018 atas desakan dan dukungan masyarakat.<br /><br />Walaupun akan berhadapan dengan calon ‘incumbent’ Awang Faroek Ishak yang telah diusung Partai Golkar, namun Subekti tetap optimistis dapat memenangi pemilihan Gubernur Kaltim tersebut.<br /><br />"Kuatnya dorongan masyarakat dan melihat begitu kompleksnya permasalahan yang dihadapi daerah ini menjadi alasan saya mencalonkan diri sebagai Gubernur Kaltim periode 2013-2018," ungkap Subekti. <strong>(das/ant)</strong></p>