Kabupaten Sekadau menjadi salah satu daerah otonomi yang mendapatkan program manajemen berbasis sekolah (MBS). MBS menurut service provider media Sekadau, Tony Kusmiran sudah berjalan sekitar satu tahun di Bumi Lawang Kuari. <p style="text-align: justify;">Tujuan MBS adalah meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah. Selanjutnya menciptakan kemandirian dan profesionalisme sekolah. <br /><br />“Sasaran mencakup guru, murid, orang tua, komite sekolah dan masyarakat sekitar,” sebutnya kepada para wartawan Sekadau.<br /><br />Kinerja kata Tomy menjadi mitra pemerintah daerah dalam menjalankan program MBS. Pemerintah Kabupaten Sekadau telah memperuntukan program MBS kepada 20 sekolah. <br /><br />Sekolah-sekolah itu berada di tiga kecamatan di antaranya SDN No 10 Entabuk, SMPN 5 Nanga Taman, dan SMPN 8 Sekadau Hilir. <br />“Kita berharap masyarakat yang terkena program MBS dapat menjadi contoh yang baik,” ucap dia.<br /><br />Lebih lanjut, Tomy merangkul para wartawan untuk mensosialisasikan program MBS. Media memiliki peran besar agar masyarakat berpartisipasi dalam program tersebut. <br /><br />“Kita sama-sama membangun masyarakat Sekadau,” kata dia.<br /><br />Kesempatan sama, Pimpinan Redaksi Kapuas Raya Post J Sianturi yang turut hadir pada pertemuan itu memastikan mendukung program MBS melalui pemberitaan. Kapuas Raya Post sendiri memiliki kolom khusus mengenai pendidikan. <br /><br />“Selama ini sudah berjalan,” ucap pria yang juga menjabat Ketua PWI Kapuas Raya ini. <strong>(phs)</strong></p>
