Home / Tak Berkategori

Mekanisme Pembatasan BBM Bersubsidi Agar Segera Dirampungkan

- Jurnalis

Minggu, 19 Desember 2010 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Badan Anggaran DPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah segera merampungkan mekanisme implementasi pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi guna mencegah gelembung belanja subsidi BBM pada APBN 2011. <p style="text-align: justify;">"Cepat atau lambat, pembatasan konsumsi BBM bersubsidi harus direalisasikan demi penyehatan penggunaan keuangan negara," kata Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar, di Jakarta, Minggu (19/12/2010). <br /><br />Bambang menjelaskan, potensi gelembung belanja subsidi BBM pada awal 2011 sangat besar, karena harga minyak dunia pada pekan lalu sudah mendekati level 92 dolar AS per barel. <br /><br />Permintaan minyak bumi yang tinggi sepanjang musin dingin di Eropa, kata dia, bisa terus mendongkrak naik harga minyak dunia. <br /><br />"Dampaknya sangat serius bagi APBN 2011. Pada level harga 80 dolar AS per barel, APBN 2010 harus mengalokasikan belanja subsidi BBM sampai Rp 200 triliun," kata Wakil Bendahara DPP Partai Golkar ini. <br /><br />Karena itu, menurut Bambang, pembatasan konsumsi BBM bersubsidi menjadi opsi pertama yang harus direalisasikan, karena jika pemerintah tidak melaksanakan program tersebut maka alokasi anggaran belanja pemerintah akan sangat besar untuk program subsidi BBM yang tidak seluruhnya produktif. <br /><br />Apalagi, kata dia, sudah ada perkiraan bahwa lebih dari 50 persen BBM bersubsidi tidak tepat sasaran. <br /><br />"Fakta ini mendorong pemerintah segera memperbaiki implementasi politik subsidi negara," katanya. <br /><br />Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini menambahkan, sejalan dengan tantangan yang dihadapi perekonomian nasional, sudah waktunya subsidi dari negara terhadap BBM dialihkan untuk mendukung kegiatan yang lebih produktif bagi masyarakat, misalnya subsidi suku bunga kredit bagi kegiatan usaha kecil mikro dan menengah (UMKM). <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Berita Terkait

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital
Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan
Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat
Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan
Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”
Kecamatan Kelam Permai Gelar Bimtek Tingkatkan Kompetensi Aparatur Desa Menuju Pelayanan Publik Berkualitas
DPRD Sintang Apresiasi Langkah Inspektorat Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Dorong Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Lebih Transparan
Inspektorat Sintang Gelar Rapat Pra Pengawasan 2025, Tegaskan Komitmen Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 14:16 WIB

Gebyar Apresiasi GTK 2025, Pemprov Kaltara Teguhkan Komitmen Untuk Menguatkan Peran Guru Di Era Digital

Jumat, 14 November 2025 - 14:12 WIB

Seminar PGRI Kaltara Tekankan Pendidikan Sebagai Investasi Strategis Masa Depan

Jumat, 14 November 2025 - 14:10 WIB

Tabligh Akbar Meriahkan Hut Ke-13 Kaltara, Perkuat Persatuan Dan Nilai Spiritual Masyarakat

Jumat, 14 November 2025 - 09:49 WIB

Melawi Siap Sambut Offroader Malaysia–Brunei yang Menginap di Hotel Lima Bintang Sebelum Taklukkan Alam Kalimantan

Kamis, 13 November 2025 - 21:44 WIB

Kapolres Sintang Sambut Kunjungan Anak-Anak TK Insan Mulia dalam Program “Polisi Sahabat Anak”

Berita Terbaru