Lelang jabatan yang dilakukan pemerintah Melawi terhadap lima jabatan kepala dinas yang masih dijabat Pelaksana tugas (Plt) ternyata menarik perhatian para peminat. Sejak dibuka pendaftarannya 5 Juli hingga 20 Juni 2017 kemarin, terhitung 42 pejabat Melawi yang mendaftarkan diri untuk mengikuti lelang jabatan itu. <p style="text-align: justify;">"Semua pendaftar berjumlah 42 orang. Sebanyak 15 orang mendaftarkan diri untuk menjadi Kepala Dinas Tenga Kerja. Kemudian yang mendaftar untuk mengikuti lelang jabatan Disdikbud ada12 orang. Kemudian untuk di Bapenda ada 6 orang, untuk Dinkes ada 4 orang dan Distankan ada 5 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Melawi, Drs. Paulus, Kamis (22/6).<br /><br />Lebih lanjut Paulus mengatakan, yang mendaftarkan diri mengikuti lelang jabatan tersebut semuanya dari Melawi semua, tidak ada yang dari luar. Padahal sebelumnya sudah disampaikan undangan ke semua kabupaten/kota di wilayah Kalbar. <br /><br />"Tahapan sekarang ini kami msih seleksi administrsinya. Jadi berapa orang yang lulus akan ikut tes selnjutnya.Pada 3 Juli kami umumkan terbuka hasil seleksi yang dinyatakan lulus seleksi administrasi," jelasnya.<br /><br />Kemudian, kata Paulus, pada tahapan berikutnya peserta yang lulus seleksi administrasi akan mengikuti tes yang akan dilaksanakan sejak 4 Juli sampai 8 Juli. Tes itu yakni, tes psikotes dari asismen, ada diskusi kelompok, interview, penulisan makalah, dan tes wawancara.<br /><br />"Setelah itu panitia akan merekap masing-msing nilai peserta, kemudian nanti panitia akan menghasilkan 3 terbaik di masing-masing jabatan pada 10 juli. Sebelum diserahkan ke Bupati, kita konsultasikan ke KSN pada 12-13 juli," ujarnya. <br /><br />Setelah mendapat persetujuan rekomendasi 3 terbaik, kata Paulus, dan setelah di setujui KSN, maka baru disampaikan ke Bupati, jadi Bupatilah menentukan satu dari yang tiga tadi. <br /><br />"Penentuannya sekitar 17 Juli. Setelah itu tergantung Bupati mau dilantik kapan," terangnya.<br /><br />Sementara jika didalam konsultasi dan koordinasi dengan KSN terkait hasil seleksi tersebut, ternyata tidak di setujui KSN hasilnya. Maka BKPSDM akan melakukan seleksi ulang. Namun yang disetujui tetap berjalan. "Oh ya, semua yang mendaftar ini eselon III," pungkasnya. (KN)</p>