Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus mengatakan, akses transportasi dari 14 kecamatan menuju ibu kota kabupaten belum sepenuhnya baik. <p style="text-align: justify;">"Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, hanya beberapa kecamatan yang bisa menjangkau Kota Sintang dengan mudah, lainnya masih rusak berat," kata Melkianus.<br /><br />Menurut politisi Golkar ini, sebagian besar kecamatan lain masih cenderung terisolir lantaran sarana transportasi berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan kecamatan tersebut kondisinya masih rusak.<br /><br />Ia mengungkapkan, tidak sedikit warga yang berada di kecamatan-kecamatan yang sulit menjangkau, beraktivitas sehari-hari ke daerah lain yang relatif lebih dekat.<br /><br />Misalnya warga di perbatasan yang memilih ke Malaysia karena akses yang mudah dan relatif lebih dekat jika dibandingkan berbelanja ke kota Sintang. <br /> <br /><br />Contoh lain, kata Melkianus yang juga putra perbatasan, sebagian masyarakat di Kecamatan Ketungau Hulu lebih memilih berbelanja ke negara tetangga Malaysia, karena selain barangnya murah juga akses menuju Malaysia lebih dekat.<br /> <br /><br />"Untuk itu kita mengharapkan Pemkab Sintang dapat memperhatikan akses transportasi dari desa ke kecamatan dan dari kecamatan ke kabupaten, karena transportasi menjadi hal penting untuk pengembangan dan pertumbuhan suatu daerah.<br /><br />"Bahkan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang sangat bergantung kepada kelancaran jalan darat," kata Melkianus. (KN)</p>