Disatu sisi prestasi dunia pendidikan Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengalami peningkatan, namun sangat di sayangkan disisi lain sarana dan prasaran masih jauh dari harapan dan masih memprihatinkan, salah satu contohnya saat ini di SDN Negeri 08 Sei Tekuyung Kecamatan Mentebah saran dan prasarana yang mereka miliki sangat minim. <p style="text-align: justify;">“Bayangkan saja dalam mengikuti proses belajar, satu kursi digunakan tiga orang siswa, hal ini tentunya mengambat proses belajar dan mengajar, dan tentunya kosentrasi siswa tidak ada, yang seharusnya satu kursi diduduki satu orang siswa, namun di SD Kami satu kursi digunakan oleh tiga orang siswa,” ungkap Alamsyah Asmurat, S.Pd selaku Guru di SDN 08 Sei Tekuyung, kepada kalimantan-news pada Senin (06/06/2011).<br /> <br />Menurut Alamsyah, bahwa kondisi seperti ini sering dikeluhkan para murid, dan kadang-kadang tercetus dari mulut mereka mempertanyakan,” kapan SD Kita ini seperti SD-SD lain yang memiliki fasilitas memadai”. Itu terkadang ungkapan para murid, dan tentunya sebagai Guru kata Alamsyah Kita hanya menjawab dengan kata sabar. <br /><br />Untuk itu Alamsyah mengharapakan adanya perhatian dari Dinas terkait agar sarana dan prasarana SD tersebut menjadi perhatian serius, namun meskipun demikian selaku Guru kata Alamsyah kami tetap akan memberikan yang terbaik untuk para murid kami, hanya saja Kami minta Pemerintah mesti memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan SD Kami, ujarnya. <br /><br />Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN 08 Sei. Tekuyung Marten Soinbala yang membenarkan bahwa sarana dan prasarana SDnya saat ini memang perlu perhatian Pemerintah demi kelancaran proses belajar mengajar, untuk itu Kami berharap kedepannya sarana dan prasarana SD kami sama seperti SD-SD lainya yang memiliki fasilitas memadai terutama untuk meja dan kursi,ungkapnya. <br /><br />Ditanyakan jumlah murid Marten mengatakan bahwa untuk saat ini SDN 08 Sei Tekuyung memiliki sebanyak 81 orang murid yang terdiri dari kelas 1 s/d 6, dengan tenaga pengajar sebanyak 5 lima oran, terdiri dari 3 orang guru PNS, 1 guru CPNS dan 1 orang guru kontrak.<br /> <br />Menurut Marten, bahwa keluhan tersebut datangnya bukan hanya dari para murid, namun juga datang dari para orangtua murid, yang mengharapkan para anaknya memiliki kenyamanan dalam mendapatkan pendidikan termasuk dengan sarana dan prsarana yag memadai. <strong>(phs)</strong></p>