Menakertrans: Investasi Kawasan Transmigrasi Naik 22,86 Persen

×

Menakertrans: Investasi Kawasan Transmigrasi Naik 22,86 Persen

Sebarkan artikel ini

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengatakan, investasi swasta di kawasan transmigrasi pada 2011 diperkirakan mengalami kenaikkan 22,86 persen dibanding 2010. <p style="text-align: justify;">"Investasi swasta di kawasan transmigrasi 2010 terealisasi sebesar Rp 2,4 triliun yang dilakukan 17 badan usaha dan diperkirakan naik Rp 558,2 miliar menjadi Rp 3 triliun pada 2011 atau naik 22,86 persen," ujarnya.<br /><br />Hal itu dikatakannya disela kunjungan kerja ke Balai Latihan Transmigrasi (Balatrans) UPTP Banjarmasin, Jumat, di Kecamatan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan.<br /><br />Data Kemenakertrans, saat ini tercatat 74 badan usaha yang telah atau akan melakukan kerja sama kemitraan di kawasan transmigrasi dimana 10 badan usaha telah memperoleh Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT).<br /><br />Kemudian 10 badan usaha telah melakukan kesepakatan bersama dan 54 badan usaha dalam proses IPT dengan rencana investasi keseluruhan yang diperkirakan mencapai Rp25,8 triliun.<br /><br />Ia mengatakan, naiknya investasi kawasan transmigrasi sejalan dengan meningkatnya minat badan usaha untuk berinvestasi yang mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 13.341 orang pada 2010.<br /><br />"Diproyeksi penyerapan tenaga kerja langsung sektor itu pada 2011 mencapai 14.000 orang," ujar Menteri yang juga menjabat Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.<br /><br />Disebutkan, beberapa jenis usaha yang dikembangkan investor di kawasan transmigrasi adalah sektor perkebunan berupa perkebunan kepala sawit dan sektor kehutanan berupa hutan tanaman rakyat (HTR).<br /><br />Menurut dia, peningkatan minat investor menanamkan investasi di kawasan transmigrasi disamping kemudahan perizinan juga karena tersedianya sarana prasarana dan infrastruktur pendukung di kawasan tersebut.<br /><br />"Setiap tahun, pemerintah melalui kemenakertrans membangun jalan kurang lebih 260 km, pembangunan rumah transmigran sebagai mitra usaha 8.000 unit dan pembukaan lahan calon plasma 9.000 hektare," ujarnya.<br /><br />Kawasan transmigran juga dilengkapi fasilitas umum berupa sarana pendidikan yakni sekolah dasar, sarana kesehatan (puskesmas pembantu), balai desa dan rumah ibadah di setiap lokasi pemukiman transmigran. <strong>(phs/Ant)</strong></p>

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.