Menanamkan Sikap Multikulturalisme Pada Generasi Muda

oleh
oleh

Kemajuan zaman dan perkembangan teknolgi telah dianggap menjadi salah satu ancaman yang bisa memecah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi di kalangan anak muda yang kini semakin gandrung dna cenderung terbius oleh kemajuan teknologi. <p style="text-align: justify;">Guna mengeliminir terkikisnya semangat persatuan dan kesatuan, Kesbangpolinmas  provinsi Kalbar mengandeng kesbangpolinmas kabupaten Sintang untuk menggelar pendidikan dan pengembangan multikulturalisme di tingkat pelajar. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan yang dihelat di Balai Kenyalang pada Kamis (21/06/2012). Kegiatan diikuti oleh seratusan pelajar tingkat SMU se kota Sintang.  <br /><br />“Kegiatan yang kita lakukan ini diharapkan akan dapat mereduksi berbagai perasangka akibat stereotip negatif yang melekat dan di lekatkan kepada masing-masing suku bangsa yang ada di Kalbar ini,” ungkap RR. Mindermen, Kabid kewaspadaan dan penanggulangan konflik Kesbangpolimnas provinsi Kalimantan Barat pada sejumlah wartawan yang menemuinya. ,<br /><br />Menurutnya dipilihnya, pelajar SMU sebagai peserta kegiatan karena pembangunan multikulturalisme d idasarkan pada pemikiran bahwa pelajar SMU belum terkontaminasi oleh paham- paham pemikiran dari pihak- pihak yang memiliki kepentingan. Kegiatan yang dilaksanakan juga di kabupaten Kapuas Hulu ini merupakan bagian dari sosialisasi salah satu pilar utama negara yaitu Bineka Tunggal Ika. Mengingat rasa ke bhinekaan masyarakat Kalbar pernah terkoyak akibat konflik etnis yang terjadi beberapa waktu lalu.<br /><br />Dalam kegiatan tersebut, peserta diminta untuk berpikir dan bertindak secara aktif. Metode pendidikan orang dewasa yang diterapkan memang diarahkan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta tentang multikulturalisme.  Pada salah satu bagian materi, peserta diminta membentuk kelompok-kelompok. Kemudian setiap kelompok diminta untuk mempersentasekan pemahaman mereka tentang etnis atau suku bangsa tertentu dihadapan peserta lain. <strong>(phs)</strong></p>