Menara Pandang Lengkapi Wisata Sungai Martapura Banjarmasin

oleh

Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) membangun sebuah menara pandang yang akan melengkapi Objek Wisata Sungai Martapura. <p style="text-align: justify;">Kepala Dinas SDA Banjarmasin, Ir Muryanta kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis, mengatakan proyek pembangunan fisik senilai Rp14,5 miliar itu saat ini sedang dalam proses penberjaan.<br /><br />Proyek fisik tersebut berupa bangunan menara pandang setinggi 21 meter berlantai empat dengan luas bangunan 13×35 meter yang terletak di Kawasan Objek Wisata Sungai Martapura atau tepatnya di Jalan Pierre Tendean, Banjarmasin.<br /><br />Bangunan berkontruksi beton dan bernuansa khas Banjar tersebut dibangun dalam dua tahun anggaran yaitu tahun 2013 dan 2014. Pelaksana proyek tersebut adalah perusahaan nasional PT Nindia Karya.<br /><br />"Bangunan tersebut ditaksir selesai akhir tahun 2014 mendatang dengan kapasitas di lantai atas sebanyak 200 orang," katanya.<br /><br />Menurut dia, bangunan tersebut untuk lantai dasar tidak diberi dinding, kemudian lantai satu diberi dinding hingga lantai tiga, sementara paling atas atau lantai empat kembali tidak diberi dinding.<br /><br />Dengan tidak diberi dinding di bagian atas maka pengunjung yang naik ke menara pandang tersebut akan leluasa melihat penandangan kota Banjarmasin yang dijuluki "wilayah seribu sungai" tersebut.<br /><br />Untuk lantai dasar juga bisa digunakan untuk kegiatan pameran sementara di lantai satu, dua dan tiga bisa pula digunakan untuk berbagai kegiatan lain.<br /><br />Masyarakat, khususnya wisatawan nantinya akan bebas saja menaiki menara pandang yang dirancang menggunakan lift tersebut.<br /><br />Dengan berdirinya menara pandang persis di pertengahan kota Banjarmasin ini nantinya bisa menjadi ikon kota dan memancing lebih banyak lagi wisatawan datang ke wilayah ini.<br /><br />"Kemudian bagi siapa yang berfoto dengan latar belakang menara pandang tersebut maka orang akan tahu kalau itu berada di Banjarmasin," kata Muryanta. <strong>(das/ant)</strong></p>