Mendagri Akan Kunjungi Entikong

oleh
oleh

Menteri dalam negeri (Mendagri) yang juga ketua Badan Nasional Pembangunan Perbatasan (BNPP) Gamawan Fawzi diagendakan datang ke perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau. Dalam rangka melihat secara langsung kondisi perkembangan wilayah perbatasan di Sanggau tersebut terakhir. <p style="text-align: justify;">Kedatangan menteri Gamawan Gawzi tersebut menurut bupati Sanggau Ir Setiman H Sudin, akan dilaksanakan pada Selasa (31/5) mendatang. Kedatangan tersebut terutama untuk melihat penataan wilayah perbatasan Entikong Kabupaten Sanggau yang ada saat ini, sebelum pembangunan yang lebih besar dilaksanakan.<br /><br />"Kedatangan beliau seiring dengan rencana kedatangan presiden SBY ke Kalbar, kebetulan beliau berkenan meninjau secara langsung kondisi perbatasan Entikong di Kabupaten Sanggau. Dan ini kita harapkan akan memberikan efek positif terhadap pembangunan wilayah perbatasan tersebut," ungkap Setiman, baru-baru ini.<br /><br />Kedatangan menteri Gamawan Fawzi diungkapkan Setiman, lebih dikarenakan beliau adalah ketua BNPP yang secara otomatis bertanggung jawab terkait pembangunan kawasan perbatasan. Karena mulai tahun 2011 ini perbatasan Entikong Kalbar akan mendapatkan dana yang cukup besar untuk pembangunan wilayah.<br /><br />Seperti di informasikan sebelumnya, perbatasan Entikong Kalimantan Barat akan dibangun sebuah terminal keluar masuk barang dari negara tetangga secara resmi. Layaknya pelabuhan laut yang sudah ada terlebih dahulu di wilayah Kalimantan Barat, pembangunan terminal yang nantinya diberi nama Bandar Entikong Jaya (BEJ) tersebut merupakan bentuk kepedulian Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk membangun perbatasan Sanggau.<br /><br />Dana yang siap dikucurkan oleh pihak Kadin untuk itu mencapai Rp 1,5 triliun, sementara di pihak BNPP sendiri juga siap melakukan pembangunan menggunakan dana pembangunan perbatasan. Juga dengan alokasi dana yang tidak sedikit, dengan melibatkan beberapa kementrian terkait seperti PU, PDT dan pihak terkait lainya. <strong>(phs)</strong></p>