Menhut Dan Dubes Australia Canangkan Desa REDD

oleh
oleh

Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, dan Duta Besar Australia, Gregory Laurence Moriarty, mencanangkan desa model REDD di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng). <p style="text-align: justify;">Pemerintah Kabupaten Kapuas dalam siaran persnya yang diterim di Kuala Kapuas, Jumat, menyatakan, Desa Katunjung dijadikan pusat percontohan program uji coba pelaksanaan penurunan emisi dari degradasri dan deforestasi (REDD) melalui program Kalimantan Forest Climate Partnership (KFCP).<br /><br />Pencanangan desa model tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan, Dubes Australia, Gregory Laurence Moriarty, Wakil Gubernur Kalteng, Achmad Diran, serta Bupati Kapuas, HM Mawardi, dengan penandatangan prasasti di Desa Katunjung pada Kamis, 15 September 2011.<br /><br />Selain Desa Katunjung terdapat pula Desa Mantangai Hulu, Kalumpang, Sei Ahas dan Tumbang Muroi di wilayah Kecamatan Mantangai serta Desa Petak Puti di Kecamatan Timpah yang masuk dalam desa lokasi kegiatan KFCP.<br /><br />Bupati Kapuas mengatakan uji coba pengembangan bibit sebanyak 1,2 juta pohon telah dilakukan oleh masyarakat pada tahun 2011 ini pada tujuh desa tersebut. Kegiatan pembibitan tersebut menyerap tenaga kerja sebanyak 1.684 jiwa dari ke tujuh desa lokasi kegiatan KFCP.<br /><br />Jumlah tenaga kerja tersebut tidak termasuk masyarakat yang bekerja di luar kegiatan penaman dan pembibitan, seperti penyedia jasa transportasi, pedagang makanan atau minuman, bahan penunjang kerja dan lain-lain yang merupakan multiflier effect dari kegiatan-kegiatan tersebut.<br /><br />"Masyarakat telah menerima insentif sebesar Rp635 juta pada bulan Juni 2011 dan Rp785 rupiah pada bulan Agustus 2011. Sementara insentif yang akan diterima masyarakat untuk kegiatan pembibitan dan penaman sampai dengan Maret 2012 sebesar Rp6 milar," katanya.<br /><br />Sementara itu, Menhut, Zulkipli Hasan, menyampaikan keinginannya untuk membantu masyarakat membangun kebun bibit rakyat (KBR) masing-masing desa Rp50 juta.<br /><br />"Selain bibit, Kementerian Kehutanan juga akan memberikan biaya tanam dan pemeliharaan. Artinya kawasan ini akan dikelola oleh masyarakat, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi pengurangan emisi," terang Zulkifli.<br /><br /&gt;Ditempat yang sama Dubes Australia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten yang telah bersama-sama membuat komitmen dalam membuat desa REDD.<br /><br />Acara pencanangan desa REDD tersebut juga dirangkai sesi tanya jawab dengan masyarakat dan tokoh adat setempat terkait program yang dilakukan oleh KFCP.<br /><br />Usai kegiatan kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pembibitan dan penanaman di Dusun Tumbang Mangkutup. <strong>(das/ant)</strong></p>