Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Prof Dr H Gusti M Hatta meresmikan Kampung Metan, di Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. <p style="text-align: justify;">Rilis Pemkab Banjar, disampaikan kepada ANTARA Kalsel, Senin menuturkan peresmian tersebut berlangsung Minggu (27/10).<br /><br />Dalam sambutan saat peresmian Kampung Metan tersebut, Menristek yang berasal dari daerah setempat itu menyatakan pembangunan Kabupaten Banjar meningkat pesat.<br /><br />Ia pun mendoakan agar prestasi pembangunan daerah yang telah diraih semakin memberikan motivasi bagi seluruh jajaran aparatur pemerintah daerah untuk terus memacu kinerja melalui karya-karya nyata untuk kepentingan masyarakat.<br /><br />Terkait inovasi energi terbarukan berupa bantuan energi gas metan di lingkungan masyarakat sekitar TPA Padang Panjang, Guru Besar Unlam ini kembali mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi.<br /><br />"Terobosan besar teknologi sederhana ramah lingkungan ini patut dicontoh daerah-daerah lain untuk lebih kreatif mengembangkan energi terbarukan sebagai wujud komitmen bersama menjaga kelestarian lingkungan," paparnya.<br /><br />Menristek asli urang Banua ini pun berjanji akan memberikan bantuan bagi pengembangan teknologi lingkungan di TPA Padang Panjang, terutama bagi pengembangan energi gas metan.<br /><br />"Saya akan menugaskan pakar peneliti ahli di bidang teknologi dan energi di kementerian untuk membantu pemerintah setempat bagi pengembangan teknologi di kawasan TPA Padang Panjang," ungkap Hatta.<br /><br />Pemanfaatan limbah sampah untuk dijadikan sumber energi gas metan merupakan salah satu bentuk upaya penyelamatan lingkungan dari ancaman pemanasan global. Teknologi ini perlu dikembangkan lebih luas.<br /><br />Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banjar Ir Boyke Wahyu Triestiyanto, dalam sambutannya menjelaskan, gas mentan yang dikembangkan di TPA sumber energi utamanya dari limbah sampah melalui proses teknologi sederhana.<br /><br />Setelah melalui tahapan proses, gas metan melalui bantuan alat pipanisasi dialirkan ke permukiman penduduk sekitar TPA.<br /><br />"Untuk tahap awal sudah 50 unit permukiman bisa menggunakan secara gratis gas metan. Semoga di masa mendatang jumlah penerima manfaat gas metan bisa lebih ditingkatkan melalui partisipasi pemerintah daerah, provinsi dan pusat," terangnya.<br /><br />Sementara itu Bupati Banjar Sultan H Khairul Saleh mengungkapkan terima kasih dan penghargaan tinggi atas perhatian dan kepedulian pemerintah pusat dalam mendukung daerah di bidang lingkungan hidup dan bimbingan teknologi energi terbarukan.<br /><br />Dikatakan Khairul Saleh, pihaknya terus bekerja keras dalam menjaga dan melestarikan lingkungan terutama membidik sumber-sumber energi baru.<br /><br />"Melalui kedatangan Pak Menristek hari ini semakin memberikan dorongan kuat bagi kami dan masyarakat Kabupaten Banjar untuk terus berkarya membangun daerah," tandasnya. <strong>(das/ant)</strong></p>