Menyambut Bulan Suci Ramadhan Harga Sembako Melambung Tinggi

oleh
oleh

Belum lagi memasuki bulan Juli, bulan yang didalamnya akan dilakukan penyambutan Ramadhan 1433 H, harga sejumlah kebutuhan masyarakat sudah naik lebih dulu. <p style="text-align: justify;">Tak kepalang tanggung, kenaikan bahan kebutuhan pokok masyarakat ini mencapai angka 100 persen lebih. Sebut saja bawang merah dan bawang putih. Kenaikan dua jenis umbi penyedap masakan di sejumlah pasar tradisional di Sintang ini sangat luar biasa. <br /><br />“Bawang merah dari sebelumnya hanya Rp 13 ribu per kilo, sekarang sudah naik antara Rp 20-22 ribu per kilogramnya,”ungkap Rusmi, pedagang yang mangkal di pasar Junjung Buih Sintang yang ditemui Jumat (29/06/2012) pagi.<br />Sementara untuk bawang putih, menurutnya kenaikannya tak kalah tinggi pula. Awal bulan Juni lalu menurutnya ia masih menjual bawang putih dengan harga Rp 10 ribu per kilo. <br /><br />Tapi minggu terakhir bulan ini, ia harus menaikan harganya menjadi dua kali lipat lebih. <br />“Sekarang per kilonya sudah 22 ribu. Naiknya memang sangat tinggi,”katanya.<br /><br />Sebagai pedagang, Rusmi mengaku tidak tahu pasti apa yang menjadi penyebab naikanya harga dua bumbu utama untuk memasak tersebut. Ia hanya mengikuti mekanisme pasar.<br />“Kalau harga belinya naik, maka kami pun harus menaikan harga jual. Kalau tidak begitu bagaimana kami bisa dapat keuntungan,”celotehnya.<br /><br />Hal yang sama diungkapnya oleh Yanto, pemilik warung serba ada di kawasan Jln.YC.Oevang Oeray Sintang. Ia juga menjual bawang merah dengan harga Rp 20 ribu per kilo dan bawang putih dengan harga Rp 22 ribu per kilo. <br /><br />“Kami juga heran, bawang putih ini naiknya kok sampai dua kali lipat. Apalagi kalau puasa atau lebaran sudah dekat nanti, pastinya harganya akan lebih tinggi lagi,”jelasnya.<br /><br />Yanto juga mengatakan bahwa kenaikan harga tidak hanya terjadi pada bawang merah dan bawang putih. Minyak goring dan beras juga mengalami kenaikan, namun tidak siginifikant. “Kalau minyak goreng naiknya antara Rp 1000 -2000 per kilonya, begitu juga dengan kenaikan harga beras untuk setiap karungnya,”jelasnya. <br /><br />Terkait kenaikan harga ini, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM baik kepala dinas maupun Kabid perdagangan dan pasar  saat dihubungi ponselnya tidak diangkat.  <strong>(ast)</strong></p>