Meski Berhasil Tekan Angka Kemiskinan, Bupati Sintang Menilai Hal Tersebut Belum Selesai

oleh
oleh
Bupati Sintang, Jarot Winarno

SINTANG, KN – Pemerintah Kabupaten Sintang telah berhasil menekan angka kemiskinan menjadi satu digit dari 13% masyarakat sintang miskin sekarang tinggal 9,6%. Sintang berhasil menekan angka stunting dari 44% ke 41% ke 38% terus ke 33%.

Selanjutnya sintang berhasil meratakan pembangunan sehingga angka gini rasio ketimpangan paling baik di Kalbar bahkan jauh di bawah rata-rata nasional yakni 2,6%.

“gini rasio menunjukan semkin kecil angkanya semakin kecil ketimpangan kemakmuran antara masyarakat yang di pedalaman dan di perkotaan” demikian dikatakan Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Lanjut Jarot, dalam hal pelanayan publik Pemerintah Kabupaten Sintang mendapat penilaian Ombudsman dari sebelumnya nilai 42 merah membara menjadi 82 sudah menjadi hijau.

Meskipun Kabupaten Sintang mampu mencapai berbagai capaian tersebut, tetap saja Bupati dua periode ini menilai hal itu belum selesai. Sehingga bupati pun meminta dukungan dan doa seluruh stakholder serta masyarakat Kabupaten Sintang dalam menjalankan roda kepemerintahannya periode kedua ini bersama Wakil Bupati Sintang Sudiyanto.

“Namun atas kebershasilan-keberhasilan kita di tengah banyaknya yang belum tuntas kita selenggarakan, terselip ucapan terima kasih kepada pak askiman dan ibu. Karena beliau ini mengisi kekurangan leadership saya. Penyakit saya ni satu gak tega, nda bisa marah, ada beliau yang nutupin kekurangan saya itu, jadi pemerintahan berjalan dengan efektif. kedua bu sekda, bu sekda ni rem, kalau kami berdua ni terlalu laju, mau membangun seenaknya, di rem sama bu sekda, bu sekda selalu nyampaikan ke saya uangnya nda ada pak. Untung ada bu sekda dan teman-teman OPD” kata jarot.

Jarot juga menyampaikan permohonan maaf jika lima tahun kemarin dalam membangun Kabupaten Sintang banyak sekali ekspektasi, harapan masyarakat yang belum mampu diwujud nyatakan.

“kota sintang masih sering banjir dimana-mana karena drainasenya belum optimal, janji kita kepada forum anak bikin trotoar supaya aman belum kita selenggarakan, tahun ini baru kita akan memulainya” pungkas Jarot.
(*)