Meski Tak Manjabat Bupati Lagi, Milton tetap Peduli Tentang Pembangunan

oleh
oleh

Walapun tidak menjabat lagi sebagai Bupati Sintang, mantan bupati dua periode 2005-2010 dan 2010-2015, Milton Crosby masih peduli dengan pembangunan yang ada di Kabupaten Sintang, salah satunya Bandar Udara Tebelian yang terletak di Kecamatan Sungai Tebelian. <p style="text-align: justify;">Bersama sejumlah wartawan, Milton Crosby, Senin (1/8/2016) kemarin menyempatkan diri untuk melihat langsung perkembangan pembangunan Bandara Tebelian yang cikal bakal akan di jadikan untuk emberkasi Haji.<br /><br />Menurutnya saat di wawancara sejumlah wartawan mengatakan bandara Tebelin ini Jika sudah selesai pengerjaannya  akan memiliki tiga fungsi, pengangkut orang, barang, Kargo dan juga untuk pertahanan keamanan.<br /><br />Bandara ini diharapkan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan ditargetkan beroperasi pada 2017 mendatang akan menggantikan fungsi utama bandara Susilo yang melayani penerbangan untuk Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. <br /><br />Bandara dengan luas 500 ha dan direncanakan memiliki pacuan landas (runway) sepanjang 3.500 meter ini berjarak sekitar 15 KM dari Kota Sintang.  <br /><br />Lanjut Milton, Bandar Udara Tebelian dihadirkan sebagai alternative bagi penduduk Sintang dan wilayah sekitarnya, termasuk Kabupaten Sekadau, Sanggau, Melawi, dan Putussibau untuk mendapatkan akses jalur udara yang lebih mudah. <br /><br />Selain itu lanjut Milton, berdasarkan informasi dari Otoritas Bandara Soekarno-Hatta pada saat pra operasional Bandar Udara Tebelian  ini bahwa Bandar Udara Tebelian ini merupakan Bandar Udara ke empat yang disiapkan oleh pemerintah pusat sebagai lapangan pendaratan darurat internasional.<br /><br />“Keempat bandara pendaratan darurat tersebut antara lain pertama Bandar Udara Soekarno-Hatta, kedua Kualanamu, ketiga Ngurah Rai dan Keempat Bandar Udara Tebelian. Kita patut berbangga dimana kalimantan umumnya  dapat andil menjaga keutuhan kesatuan Republik Indonesia”, kata Milton.<br /><br />Sekedar diketahui pada tanggal 18 Agustus 2015 telah dilakukan first flight test (penerbangan perdana) untuk mencoba penggunaan landasan pacu. Proses test flight yang dilakukan oleh pesawat jenis Twin Otter dari maskapai AviaStar berjalan sukses hingga pesawat berhenti sempurna di depan bangunan terminal utama.<br /><br />Bandar Udara Tebelian menempati lahan seluas 500 Ha yang mulai dibangun pada tahun 2013 dan ditargetkan selesai pada 2017 mendatang. <br /><br />Saat ini landasan pacu Bandara Tebelian sepanjang 1650 meter dan masih akan dilakukan perluasan hingga 3500 meter, dengan demikian, diharapkan bandara tebelian dapat didarati oleh pesawat dengan bodi besar, seperti jenis Boeing 747-400 atau Airbus A380 serta diharapkan mampu melayani embarkasi haji hingga rute Internasional secara umum. (*)</p>