Migrant Care Serukan Bantu Pemulangan TKI Terlantar

oleh
oleh

LSM Migrant Care menyerukan kepada warga agar dapat membantu memberikan sumbangan untuk membantu proses pemulangan para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang terlantar di sejumlah negara seperti Arab Saudi. <p style="text-align: justify;">Siaran pers Migrant Care yang diterima di Jakarta, Kamis (13/01/2011), menyebutkan, hingga saat ini masih terdapat sekitar 200 buruh migran Indonesia yang terlantar di kolong jembatan di Arab Saudi. <br /><br />Para TKI yang terlantar tersebut hidup di dalam kondisi yang memprihatinkan dan dengan segala keterbatasan yang ada, terutama para perempuan dan anak-anak. <br /><br />LSM tersebut menyatakan, para TKI terlantar tersebut tidur di atas trotoar dengan hanya beralaskan tikar dan setiap hari menanti uluran untuk sekedar makan. <br /><br />Migrant Care mendesak pemerintah Indonesia agar menjalankan kewajiban konstitusional dengan melindungi TKI yang terlantar di kolong jembatan itu. <br /><br />Namun hingga kini, masih menurut LSM tersebut, masih belum terdapat upaya untuk untuk mobilisasi anggaran untuk pemulangan TKI tersebut. <br /><br />Untuk itu, koalisi masyarakat sipil termasuk Migrant Care mengajak masyarakat untuk bergabung dalam program "Rp1.000 untuk pemulangan TKI". <br /><br />Diperkirakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk pemulangan 200 TKI dari Arab Saudi itu berkisar Rp1,7 miliar. <br /><br />Hal tersebut dinilai LSM merupakan sebuah ironi karena setiap tahun TKI menyumbangkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) sebesar Rp600 miliar dari biaya perlindungan yang dibayarkan setiap akan berangkat. <br /><br />Koalisi mengajak masyarakat yang ingin berpartisipasi agar dapat menyalurkan dana melalui rekening Yayasan Migrant Care, No 908.01.01086.00.3, Bank CIMB Niaga Rawamangun Jakarta Timur. <br /><br />Dana yang terkumpul dinyatakan akan diinformasikan kepada masyarakat secara transparan. Selain Migrant Care, berbagai LSM yang mendukung program ini antara lain Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan), Institut Hijau, dan Walhi (Wahana Lingkungan Hidup). <strong>(phs/Ant)</strong></p>