Bupati sintang Milton Crosby menuayatakan, di Kalimantan Barat dari sejumlah wilayah perbatasan dengan negara tetangga Malaysia, hanya wilayah perbatasan yang ada di Kabupaten Sintang yang masih tertinggal. <p style="text-align: justify;">Hal tersebut disampaikan Milton usai pembukaan Rakor Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan (P2DP) tahun 2012 yang berlangsung di Gedung Pancasila, Rabu (06/06/2012).<br /><br />"Harus diakui hanya perbatasan yang ada dikabupaten sintanglah yang kurang diperhatikan bahkan terabaikan serta terkadang menjadi komoditas politik," ujarnya.<br /><br />Ditambahkan dengan adanya rakor yang melibatkan 20 departemen serta 8 lembaga ini diharapkan dapat menyerap aspirasi masyarakat perbatasan khususnya yang terkait dengan infrastruktur.<br /><br />"Yang selalu menjadi harapan dari kita yang memiliki wilayah perbatasan adalah infrastruktur jalan. Sudah sering kita teriakkan itu. Dan keinginan kita jalan yang dibangun bukan asal-asalan," kata Milton.<br /><br />Dirinya juga mengharapkan, agar hasil rakor ini akan dapat menghasilkan satu keputusan terkait dengan masalah anggaran pembangunan perbatasan, yang memang selama ini selalu menjadi kendala.<br /><br />"Harapan kita ada keputusan soal anggaran untuk percepatan pembangunan wilayah perbatasan. Kalau di NTT saja dapat kucuran sebesar 350 miliar, maka kita mengharapkan jumlah yang kita dapatkan melebihi itu," ungkapnya.<br /><br />Untuk itulah dirinya juga mengharapkan peranan dari SKPD serta wakil rakyat dapil Ketungau untuk dapat memberikan input yang riil terkait dengan wilayah perbatasan. <strong>(*)</strong></p>