Milton Apresiasi Dukungan Mahasiswa Untuk PKR

Koordinator pemebntukan provinsi Kapuas Raya Milton Crosby memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan yang diberikan oleh element mahasiswa dan pemuda di wilayah Sintang dan sekitarnya untuk terbentuknya provinsi Kapuas Raya. Dukungan pemuda dan mahasiswa ini di sampaikan oleh perwakilan pemuda yang melakukan audiensi di pendopo kediaman dinas bupati. <p style="text-align: justify;">Bahkan seorang mahasiswa menyatakan siap “berkelahi” dengan siapapun yang tidak setuju dengan pembentukan provinsi Kapuas Raya. <br /><br />“Jangan hanya demo pak, berkelahi pun kami berani,”ungkap seorang mahasiswa.<br /><br />Mahasiswa lain yang juga menyoroti tentang lemahnya koordinasi antara kooordinator PKR dengan 4 kepala daerah lain. Terkait hal ini bupati denngan tegas mengatakan bahwa saat ini dirinya masih terus melakukan koordinasi dengan 4 kepala daerah lain yang akan bergabung dalam Kapuas Raya. Hanya saja pertemuan yang dibuat memang sifatnya tidak formal.<br /><br />“Kordinasi tetap dilakukan meskipun tidak formal dan secretariat ada di masing-masing asisten I. jadi sampai hari ini semua tetap komit,”jawab Milton.<br /><br />Ia pun mengaku memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dukungan dari element mahasiswa dan pemuda Sintang. Menurutnya pembentukan Kapuas Raya memang harus didukung oleh banyak element.<br /><br />Dimintai komentar tentang inisiatif para kepala desa yang tergabung dalam forum kepala desa untuk bertemu dengan komisi II, Milton mengatakan bahwa koordinasi yang dilakukan oleh para kepala desa hanyalah mendatanginya dan mohon ijin untuk ke pusat. Menurutnya tanpa sepengetahuan dirinya, para kepala desa yang berangkat ke pusat tersebut telah melakukan kontak langsung dengan ketua komisi II. Termasuk bertemu langsung dengan sejumlah wakil rakyat dari Kalbar, antara lain H.Zulfadhli dan H.Sukiman serta yang lainnya.<br /><br />“Mereka juga mengatakan akan beramai-ramai pergi ke pusat kembali, namun saya larang. Sehingga mereka hanya ingin mengadakan pertemuan dalam waktu dekat ini di Sintang,”ujarnya.<br /><br />Para kepala desa yang pergi ke Jakarta dan bertemu dengan komisi II bukan hanya kepala desa dari 5 kabupaten yang akan memekarkan diri menjadi Kapuas Raya. Namun merupakan perwakilan dari kepala desa dari seluruh kabupaten yang ada di Kalbar. Setidaknya ada sekitar 20an kepala desa tiap kabupaten yang pergi. Atau 2-3 orang per kecamatan.<br /><br />“Ini bukti bahwa dukungan untuk Kapuas Raya itu tidak hanya dari lima kabupaten, tapi di dukung oleh daerah lain dan menjadi tanda juga bahwa Kapuas Raya adalah kebutuhan rakyat,”tegasnya.<br /><br />Apalagi bila dihubungkan dengan cerita tentang dusun Camar Bulan di kabupaten Sambas, Milton mengatakan pemekaran wilayah menjadi begitu sangat penting.<br /><br />“Kalau sudah dimekarkan maka pengawasan akan lebih mudah dan rentang kendali pemerintahan juga lebih pendek. Kalau Kalimantan Barat tidak dimekarkan dan tetap luas seperti saat ini, maka siapapun gubernurnya akan tetap seperti ini kondisinya,”ujarnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>