Bupati Sintang, Milton Crosby memutuskan tidak terlibat dalam ingar-bingar politik menjelang pemilihan umum gubernur Kalimantan Barat dan akan lebih fokus mengurus percepatan proses pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR). <p style="text-align: justify;">"Saat ini saya akan lebih fokus untuk mempercepat proses pembentukan PKR dari Kalimantan Barat. Makanya saya tidak akan terlibat dalam bentuk politik apapun selama satu tahun ke depan," kata Milton, setelah menyatakan keluar dari partai Demokrat, Senin.<br /><br />Dengan tidak lagi terlibat dalam partai politik, dia yakin akan lebih fokus mengurus pembentukan PKR.<br /><br />"Mengenai visi dan misi serta program kerja yang disusun akan menjadi fokus saya saat ini dan kedepan. Saya akan fokus bekerja dan berhenti sejenak dari hingar bingar dunia politik," katanya.<br /><br />Dia menyatakan, meski saat ini Pemprov Kalbar enggan untuk merealisasikan pembentukan PKR, dirinya akan menempuh jalur lain untuk mempercepat prosesnya.<br /><br />"Seperti yang kita ketahui dan sadari bersama, pembentukan PKR sudah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat yang berada di lima kabupaten diwilayah timur Kalbar. Makanya ini harus terus kita perjuangkan," paparnya.<br /><br />Dalam kesempatan tersebut, Milton juga minta maaf pada semua pihak yang mendukungnya, karena tidak jadi maju sebagai calon Gubernur Kalbar. Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah disampaikan dan diperjuangkan selama ini pada dirinya.<br /><br />"Bukan keinginan saya untuk tidak maju, kerena putusan maju tidaknya saya tergantung partai. Kalau partai tak memberikan rekomendasi, saya mau bilang apa. Walaupun saya tak jadi maju, harapan saya silaturahmi dengan simpatisan, tim sukses dan masyarakat yang loyal tetap terjalin baik dan tidak terputus," tuturnya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
