Milton : Pendidikan Tetap Prioritas

oleh
oleh

Bupati Sintang, Milton Crosby mengatakan dua periode kepemimpinannya sudah memberikan prioritas besar bagi pengembangan pendidikan, salah satunya adalah dukungan dari anggaran daerah yang sudah mencapai angka 20 persen. <p style="text-align: justify;">“Jelas kita komitmen untuk mendukung suksesnya pembangunan pendidikan di Sintang, salah satunya adalah dukungan anggaran daerah yang sudah mencapai lebih dari 20 persen,” jelasnya.<br /><br />Bahkan kata dia dalam menunjang aktivitas mengajar para guru yang tersebar di seluruh Kabupaten Sintang, ia mengatakan dalam skala Kalbar, Pemkab Sintang berapa pada urutan teratas dalam memberikan tambahan penghasilan berupa tunjangan kesejahteraan pegawai bagi guru.<br /><br />“Dengan keterbatasan anggaran yang ada, kita berupaya terus untuk memberikan motivasi kepada para guru agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas, salah satunya melalui pemberian kespeg itu tadi,” jelasnya.<br /><br />Selain itu, mendukung suksesnya pembangunan sektor pendidikan di Kabupaten Sintang, ia mengatakan dukungan dana dari pusat juga tidak sedikit  baik berupa Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan maupun Bantuan Operasional Sekolah (BOS).<br /><br />“Kekurangan kebutuhan pendidikan dari APBD telah ditutupi oleh dana dari pusat dan setiap tahun kita selalu upayakan untuk bisa memperolehnya, selama sarana dan prasarana pendidikan kita masih belum maksimal, maka kita akan terus upayakan berbagai sumber pendanaan, salah satunya pusat,” tuksnya.<br /><br />Soal alokasi DAK bidang pendidikan dengan sajian menu fisik 30 persen dan sarana penunjang seperti buku dan alat peraga 70 persen, ia mengatakan semuanya sudah ditentukan dari pusat.<br /><br />“Kita juga tidak bisa mengubahnya meskipun kebutuhan dasar kita saat ini untuk sektor pendidikan adalah peningkatan sarana fisik sekolah,” jelasnya.<br /><br />Namun upaya untuk meminta perlakukan khusus bagi kabupaten ini menurut Milton sudah diupayakan baik melalui surat maupun menyampaikan langsung ke Kementerian Pendidikan agar alokasi DAK pendidikan untuk kabupaten Sintang bisa sepenuhnya untuk fisik.<br /><br />“Baru setelah itu ketika fisik sudah terpenuhi, bangunan sekolah sudah bagus semuanya tinggal melengkapi dengan sarana penunjangnya,” ujarnya.<br /><br />Berdasarkan data yang disajikan Milton ketika menyampaikan Laporan Kinerja dan Pertanggungjawaban (LKPJ) beberapa hari lalu di sidang paripurna DPRD Sintang, tingkat capaian kinerja tahun 2010 sebagai hasil pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraan urusan pendidikan diantaranya pada program pendidikan anak usia dini (PAUD), baru 14,67 persen anak usia dini yang tertampung atau sebanyak 2.760 anak dari 18.811 anak usia 4-6 tahun.<br /><br />Penduduk usia diatas 15 tahun yang melek huruf sebanyak 318.363 orang dari 332.988 atau capaiannya sebesar 95,61 persen.<br /><br />Sedangkan untuk prosentase putus sekolah tertinggi terjadi pada jenjang pendidikan SD/MI seebsar 1,03 persen, terendah pada jenjang SMP/MTs 0,76 persen dan pada jenjang SMA/SMK/MA sebesar 0,81 persen.<br /><br />Sementara, untuk parameter tingkat kelulusan siswa, pada jenjang SD/MI tahun 2010 adalah 99,54 persen dari total 5.929 murid, jenjang SMP/MTs 90,71 persen dari 3.062 murid dan jenjang SMA/SMK/MA 93,12 persen dari 3.036 murid.<br /><br />Untuk kualifikasi guru yang memenuhi kualifikasi pendidikan S1/D-IV tahun 2010 sebanyak 1.502 orang dari jumlah guru pada semau jenjang pendidikan sebanyak 4.963 orang atau 30,26 persen. <strong>(phs)</strong></p>