Sejumlah mantan pejabat pemkab sintang hingga hari ini belum juga mengembalikan mobil dinas yang digunakan saat masih aktif sebagai pejabat. Meski bagian umum setda sintang sudah melayangkan surat yang isinya meminta agar mobil dinas yang digunakan segera di kembalikan. Hal ini diungkapkan oleh kabag Umum Setda Sintang A Biong belum lama ini. <p style="text-align: justify;">“Kita sudah layangkan surat yang isinya meminta agar mobil dinas itu dikembalikan. Namun sampai hari ini tak juga direspon dan bahkan ada mantan pejabat yang meminta agar mobil dinas itu did um,”jelasnya.<br /><br />Namun menurutnya lantaran mobil dinas yang dipakai oleh sejumlah mantan pejabat tersebut kurang memenuhi syarat khususnya masalah usia pakai, maka pihaknya menjadikan hal itu sebagai alasan permintaan dum mobil dinas mantan pejabat tersebut. Mantan camat Kelam Permai inipun mengatakan melihat tidak ada itikad baik dari para mantan pejabat yang masih menggunakan mobil dinas, maka menurutnya pihaknya bisa saja mengutus petugas dari satuan polisi pamong praja untu mengambil “paksa” mobil dinas tersebut.<br /><br />Bak gayung bersambut, kepala satpol PP Sintang Matheus Siong saat dikonformasi menyatakan bahwa pihaknya siap melakukan penarikan sejumlah kendaraan dinas yang masih digunakan oleh para mantan pejabat.<br /><br />“Selama kami mendapat perintah atau ada dsar untuk melakukan penarikan, kami siap melaksanakannya. Namun tentunya tidak dengan penarikan paksa, kami akan mendahulukan tindakan persuasif terlebih dahulu,” ujarnya.<br /><br />Namun kepala satpol PP Sintang Matheus Siong menyayangkan lemahnya koordinasi di pemda Sintang terkait penertiban mobil dinas ini. Sebab meskipun bagian umum telah menyatakan mengirim surat penarikan, namun tak dikoordinasikan dengan satuan yang dipimpinya. Sehingga pihaknya tidak mengetahui rencana penarikan tersebut. Bahkan menurutnyya dirinya baru tahu kalau ada mantan pejabat yang belum mengembalikan mobil dinas. Menurutnya seharusnya surat permintaan pengembalian kepada para mantan pejabat yang dikirim oleh bagian umu tersebut ditembuskan juga ke satuannya. Sehingga pihaknya bisa mengetahui perkembangan rencana eksekusi kalau diperlukan.<br /><br />Siong juga mengatakan lemahnya koordinasi di pemkab sintang tidak hanya soal penarikan mobil dinas ini saja. Namun terjadi pula pada masalah-masalah lainnya. Antara lain masalah penertiban aset-aset pemda.<br /><br />“Kami pernah meminta copyan inventaris aset-aset pemda, namun sampai sekarang permintaan kami itu belum juga di berikan. Akibatnya perintah penertiban sering tiba-tiba. Kami berharap agar koordinasi dalam rangka penertiban sejumlah aset pemda bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. <strong>(phs)</strong></p>