Pencipta mobil listrik Dasep Ahmadi akan memproduksi 1.000-2000 unit "electric city car" hasil karyanya itu pada 2013. <p style="text-align: justify;">"Pengurusan perizinan uji tipe kendaraan dinamakan Evina sedang diurus. Diharapkan sebelum kuartal II selesai soal perizinannya," kata Dasep, di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu.<br /><br />Menurutnya, setelah segala perizinan dan uji tipe maka akan diproduksi sesuai dengan permintaan pasar.<br /><br />"Jika semuanya uji yang melibatkan banyak instansi tersebut lolos, maka pada tahun ini (2013) akan targetkan bisa diproduksi massal," ujarnya.<br /><br />Kendaraan buatannya sudah diuji coba menempuh jarak 1.000 kilometer, mulai Depok-Jakarta, Jakarta-Bogor, Jakarta-Puncak, Jakarta-Bandung pulang pergi.<br /><br />"Sempat ada kendala, namun semua sudah disempurnakan," ujarnya.<br /><br />Segmen pasar Evina yang dibanderol seharga di bawah Rp200 juta itu, antara lain instansi-instansi pemerintah, termasuk perusahaan swasta.<br /><br />"Instansi pemerintah umumnya menyewa kendaraan operasional di dalam kota dengan harga yang mahal. Dengan menggunakan mobil listrik kami jamin perusahaan lebih hemat dalam anggaran kendaraan," ujarnya.<br /><br />Selain itu ditambahkan engineer lulusan ITB yang pernah bekerja pada industri otomotif di luar negeri ini, perusahaan swasta juga akan berminat memesan mobil Evina.<br /><br />"Perusahaan swasta yang beroperasi di dalam kota sangat cocok menggunakannya," ujar Dasep.<br /><br />Mobil kategori "city electric car" yang dirancangnya kurang lebih 6 bulan tersebut mampu dipacu hingga sekitar 120 km per jam.<br /><br />Untuk sekali pengisian atau charge listrik selama 4 jam, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 135 kilometer.<br /><br />Terkait dengan pengisian listriknya, Dasep menuturkan, PT PLN sudah berkomitmen membangun sebanyak 1.000 titik tempat pengisian yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya. <strong>(das/antaranews.com)</strong></p>