Momen Tablik Akbar, Ustadz Solmet Ajak Introspeksi Diri

oleh
oleh

Minggu (9/10) siang, ribuan umat muslim dari berbagai desa dan kecematan memadati halaman belakang rumah dinas Jabatan Bupati dan Pendoponya. Kedatangan ribuan umat muslim tersebut untuk menghadiri Tablig Akbar dalam rangka menyambut tahun baru hijriah 1438 hijiya yang diisi oleh penceramah kondang Ustadz Solmed. <p style="text-align: justify;">Ustadz Solmed dalam tausiahnya menyampaikan, dalam memaknai tahun baru Hijriah, hal yang paling penting adalah berusaha introspeksi diri dengan cara bercermin dari masa lalu kemudian berusaha untuk berubah menjadi lebih baik lagi.<br /><br />“Banyak masa lalu kita yang tidak baik, misalnya kalau masa lalu kita mengaku islam tapi tidak salat, ya mulai sekarang salat, kalau masa lalu kita kaya namun tidak mau zakat ya mulai sekarang kita harus zakat, masa lalu kita korupsi sekarang harus berubah untuk lebih baik lagi,” katanya.<br /><br />Saat menyampaikan Tausiah, Ustadz Solmed juga mengisinya dengan candaan, sehingga membuat jamaah yang hadir tertawa terbahak-bahak. Bahkan ribuan jamaah yang datang tidak beranjak sedikitpun ketika Solmed menyampaikan pesan dakwahnya.<br /><br />Ustadz Solmed menambahkan, begitu banyak nikmat yang diberikan oleh Allah kepada manusia, ketimbang sakitnya. Namun kebanyakan manusia lebih mengingat sakitnya daripada mengingat nikmat yang diberikan, sebab nikmat Allah begitu banyak sehingga tidak akan sanggup dihitung, sedangkan sakit hanya sedikit namun sehingga manusia bisa menghitungnya.<br /><br />“Kira-kira kalau ada yang mau membayar mata bapak ibu dengan harga Rp 3 miliar, ada yang mau tidak? Tidak ada kan, jadi mata itu adalah nikmat dari Allah, kita harus bersyukur karena masih diberikan kesempatan untuk keindahan dunia ini,” katanya.<br /><br />Kemudian oksigen yang diberikan oleh Allah ini juga gratis, tidak ada manusia yang berebut untuk mendapatkan oksigen dari Allah, namun lain ceritanya jika oksigen tersebut berada di rumah sakit maka harganya mencapai jutaan.<br /><br />Selanjutnya Ustad Solmed juga menyampaikan, nikmat Allah yang lainnya adalah anak. Anak adalah harta yang mahal, namun kebanyakan manusia tidak menyadarinya, sehingga juga lupa bersyukur kepada Allah.<br />“Jamaah tahukan, penyanyi dangdut Inul Daratista, sudah 10 tahun lebih menikah tidak punya anak, dia kemudian ikut program bayi tabung, tahu tidak harganya berapa bayi tabung, Rp 1 miliar, jadi kalau bapak ibu punya anak satu Ro 1 miliar, dua anak Rp 2 miliar kalau sampai punya 10 anak berarti Rp 10 miliar,” katanya.<br /><br />Di kesempatan tersebut Ustad Solmed juga berharap dan berdoa agar kabupaten Melawi senantiasa mendapatkan limpahan berkah dari Allah Swt, menjadi kabupaten yang makmur, kabupaten yang maju dan kabupaten yang akur. “Mudah-mudahan kabupaten Melawi ABPD nya bisa naik, sehingga program yang dilaksanakan pemerintah juga bisa sukses, amin” katanya. (KN)</p>