Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa moratorium (penghentian sementara) rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) yang berlaku mulai September 2011 akan bermanfaat untuk menghemat anggaran belanja pegawai di daerah. <p style="text-align: justify;">"Dengan adanya moratorium itu kecendrungan adanya pembelanjaan anggaran didaerah terutama di daerah untuk pegawai berkurang," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin.<br /><br />Hatta mengatakan, dengan adanya moratorium, maka pemerintah bisa meningkatkan produktivitas serta mengurangi potensial beban pegawai.<br /><br />"Kalau kemarin kan kita menerima pegawai banyak. Paling tidak ada pegawai yang pensiun tidak diisi dulu dimanfaatkan saja yang ada. Dulu sampai setengah juta, cukup tinggi," ujarnya.<br /><br />Ia menjelaskan, pemerintah tidak memotong anggaran karena belanja pegawai dalam rencana 2012 ditetapkan lebih tinggi dari 2011, dan anggaran tersebut digunakan untuk mengangkat para tenaga honorer terutama tenaga pendidikan dan kesehatan serta memberikan tunjangan dalam rangka reformasi birokrasi.<br /><br />"Gaji guru saja sudah Rp100 triliun lebih karena gaji guru kita terus meningkat. Jadi memang beban itu besar. Moratorium itu tidak memangkas yang sudah ada tapi mengurangi potensial beban," ujar Hatta.<strong> (phs/Ant)</strong></p>