Morkes Pilih Dialog Dengan Warga Di Warkop

oleh
oleh

Calon gubernur Morkes Effendi memilih warung kopi sebagai salah satu bentuk dialog sekaligus menampung aspirasi masyarakat saat masa kampanye pemilihan gubernur Kalimantan Barat Tahun 2012. <p style="text-align: justify;">Di Kabupaten Sambas, Kamis, ia menyempatkan diri secara spontan mengajak rombongan untuk berhenti di salah satu warung kopi yang ada di jalur pantai utara Kalbar.<br /><br />Menurut Morkes, di warung kopi ini bisa berdialog dengan santai bersama warga. "Ketimbang kalau saya berbicara di atas podium atau panggung," kata mantan Bupati Ketapang dua periode tersebut.<br /><br />Ia melanjutkan, masyarakat akan bebas berbicara tanpa takut-takut. "Di sini kita bisa mendengar keluh kesah masyarakat secara natural. Ada warga yang mengeluh tentang jalan dan lainnya," kata Morkes yang berpasangan dengan Burhanuddin AR di Pilgub Kalbar.<br /><br />Ia menegaskan, tidak akan menggunakan uang untuk menarik simpati pemilih. "Pemimpin tidak harus bagi-bagi uang, tetapi tahu keluh kesah masyarakat, masyarakat diperlakukan dengan baik," ujar dia.<br /><br />Sementara Edy Ramli, tokoh masyarakat Selakau yang kebetulan sedang ada di Pasar Selakau, Kabupaten Sambas, menyebutkan tentang harapannya terhadap Morkes Effendi.<br /><br />"Diharapkan ke depannya agar di Kabupaten Sambas diperhatikan. Masalah pembangunan juga harus diperhatikan," kata Edy Ramli.<br /><br />Suhardi Darmawan, dari Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya untuk Kabupaten Sambas, juga berharap kinerja Morkes dan pengalaman menjadi bupati dua periode.<br /><br />"Pengalaman kerja sudah membuktikan keduanya. Pengalaman membuktikan bahwa Morkes dan Burhan sudah terbukti dalam memimpin kabupaten mereka," katanya. <strong>(phs/Ant)</strong></p>