Murid SDN Maradapan Belajar Dibawah Kolong Rumah

oleh
oleh

Murid SDN Maradapan, di Pulau Sembilan, Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), terpaksa belajar di kolong rumah seorang janda Halimah warga Maradapan secara bergantian karena gedung sekolah yang direhap sejak enam bulan lebih itu belum selesai. <p style="text-align: justify;">"Mereka terpaksa belajar di kolong rumah seorang janda Halimah, secara bergantian, antara kelas 1, II, III dan IV," kata Sekretaris Desa Maradapan Sahabudin, Selasa.<br /><br />Dia mengemukakan, gedung SDN Maradapan pada bulan Ramadhan 1431 Hijriah diruntuhkan untuk direhap dengan dana sekitar Rp300 juta lebih, namun sampai saat ini rehap tersebut juga belum selesai.<br /><br />Padahal, proyek tersebut sudah beberapa kali perpanjangan waktu (adendum) namun kenyataanya, hingga saat ini juga belum selesai dikerjakan.<br /><br />Sahabudin menambahkan, masih banyak bagian-bagian gedung sekolah belum selesai dikerjakan kontraktor, diantaranya, daun pintu, dan sebagian lantai ruang belajar.<br /><br />Apabila gedung tersebut telah selesai dibangun dan dilanjutkan dengan apa adanya, ia menghawatirkan keselamatan siswa-siswi SDN Maradapan.<br /><br />Pasalnya, tiang gedung yang menggunakan tongkat kayu ulin itu belum dipasang pengikat (suai) yang menghubungkan tiang satu dengan yang lain, sehingga dikhawatirkan akan mudah tergerak ketika diterjang angin kencang.<br /><br />"Sebaiknya Dinas Pendidikan melihat langsung ke lapangan, bagaiamana kondisi gedung sekolah yang direhap tidak kunjung selesai itu," harapnya.<br /><br />Jika sudah dianggap baik oleh dinas pendidikan, silahkan diteruskan.<br /><br />Akan tetapi jika dinilai perlu ada pembenahan, selihkan meminta pemborong untuk membenahi sebelum gedung tersebut digunakan untuk beraktivitas belajar mengajar.<br /><br />Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru H Eko Suryadi Widodo Syahdan MM, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait masih ada murid SDN Maradapan yang bersekolah dibawah kolong rumah warga dan kondisi bangunan gedung yang sedang direhap. <strong>(phs/Ant)</strong></p>