Musim penghujan saat ini membuat petugas kebersihan dari dinas kebersihan, pertamaman dan kebakaran (DKPK) Sintang harus bekerja lebih ekstra. Pasalnya, banyak parit yang tersumbat oleh sampah. <p style="text-align: justify;">Hal ini dibenarkan oleh Plt Kepala DKPK Sintang Budiharto. M.Si mengakui, banyak sampah yang menyumbat sejumlah parit di jalan jalan protokol Kota Sintang akibat hanyut terbawa air hujan. <br /><br />Namun, pihaknya telah mengantisipasi dengan mengerahkan para pekerja agar bekerja lebih ekstra. “Kita sudah lakukan pembersihan ini di beberapa jalur sepertiJln.Dharma Putra dan jalur Lintas Melawi,” kata Budiharto.<br /><br />Kondisi saluran drainase yang ada sekarang diakuinya sangat kecil, sehingga ketika volume air menimbang air akan meluber hingga ke badan jalan. “Daya tampungnya sedikit sekali,”katanya.<br /><br />Ia juga mengatakan bahwa rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di saluran draninase atau sungai sangat menjadi masalah. Menurutnya masih banyak warga yang membuang sampah di luar TPS, sehingga ketika musim hujan tiba, sampah-sampah tersebut akan terbawa aliran air dan hanyut di selokan. Akibatnya selokan akan tersumbat dan air meluber.<br /><br />“Persoalan kita juga, masyarakat masih enggan membuang sampah pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Jadi sampah akan menumpuk di TPS dan tidka terangkut karena waktu angkut sudah lewat,”pungkasnya. <strong>(ast)</strong></p>