Partai Nasional Demokrat tengah melakukan finalisasi dokumen Daftar Calon Legislatif Sementara (DCS) untuk diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pekan depan. <p style="text-align: justify;">"Besok (Kamis, 11/4) kami bertemu dengan 560 bakal caleg DPR RI, kemudian mereka melengkapi dokumen dan empat hari kemudian akan kami serahkan ke KPU," ujar Sekretaris Jenderal Nasdem Rio Patrice Capella saat dihubungi di Jakarta, Rabu.</p> <p style="text-align: justify;">Rio mengatakan, menurut rencana, Nasdem akan menyerahkan DCS pada Rabu (10/4), namun karena proses perlengkapan dokumen belum rampung, maka Nasdem akan menyerahkannya minggu depan.</p> <p style="text-align: justify;">"Memang rencananya hari Rabu (10/4), namun kami ingin dokumen yang diminta KPU sudah lengkap semua untuk memenuhi persyaratan yang diajukan KPU," ujar Rio.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Rio, Nasdem siap menyerahkan DCS sebelum tanggal 22 April, termasuk keterwakilan 30 persen perempuan di setiap daerah pemilihan.</p> <p style="text-align: justify;">Rio mengaku, Nasdem tidak kesulitan menjaring perempuan untuk menjadi caleg dari sisi jumlah, namun dari sisi kualitas, hal tersebut cukup memberatkan partai bernomor urut satu ini.</p> <p style="text-align: justify;">"Di daerah timur Indonesia seperti Papua dan Maluku itu lebih sulit menjaring caleg perempuan yang berminat masuk ke politik dibandingkan dengan di Jawa dan Sumatera," ujar Rio.</p> <p style="text-align: justify;">Menurut Rio, salah satu alasan sulitnya menjaring caleg perempuan adalah karena anggapan bahwa politik merupakan dunia laki-laki, sehingga perempuan enggan terlibat untuk berpolitik.</p> <p style="text-align: justify;">Untuk itu, lanjut Rio, Nasdem mengoptimalkan sayap perempuan Garda Wanita Partai Nasdem (Garnita) dan melakukan sosialisasi komitmen Nasdem tentang perubahan untuk menjaring caleg perempuan yang berkualitas. <strong>(phs/Ant)</strong></p>