Nasdem Gelar Rakerda, Atur Strategi Untuk Menangkan PANAH

oleh
Anggota DPR RI, Yessi Melania, saat memberikan materi dalam Rakerda DPD Nasdem Melawi. (Dedi Irawan)

Melawi, KN – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Melawi tahun 2020, Partai Nasdem melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD dan DPC se Kabupaten Melawi, Sabtu (3/10/2020) di aula pertemuan Kurnia Water Park Nanga Pinoh. Kegiatan yang juga dihadiri Anggota DPR RI, Yessi Melania itu, dilaksanakan dengan mengedepankan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

Ketua DPD Nasdem Melawi, Panji, bersama anggota DPR RI dari Nasdem, Yessi Melania, berfoto dengan pengurus DPC se Kabupaten Melawi. (Dedi Irawan)

Ketua DPD Nasdem Melawi. Panji mengatakan, kegiatan Rakerda ini sebagai kegiatan yang menjadi kebutuhan yang mendasar atau rutinitas organisasi setelah pengukuhan dan pelantikan pengurus DPC. Kegiatan ini adalah rapat kerja DPD bersama DPC hingga ke tingkat desa.

“Ada dua kepentingan dalam Rakerda ini, yang pertama melaksanakan mandat organisasi, baik ada atau tidaknya Pilkada, rapat ini harus tetap dilaksanakan. Kemudian yang kedua, rapat ini ditekankan, bagaimana Nasdem bersama partai koalisi bisa memenangkan kompetisi di Pilkada Melawi. Yang artinya rapat ini juga sebagai persiapan menjadi peserta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Melawi,” ungkapnya, saat ditemui di sela-sela kegiatan Rakerda.

Terkait persiapan memenangkan Pilkada Melawi, Panji mengatakan,, tentu hal yang lebih teknis, sehingga pasangan calon Panji-Ahmaddin (PANAH) bisa menjadi pemimpin dan melanjutkan program pembangunan yang sudah ada.

Terkait program yang ditawarkan, Panji menyampaikan, karena kepemimpinan ya sudah satu periode, artinya tinggal melanjutkan. “Tentang bagaimana bis amembuat masyarakat Melawi sejahtera. Tentu ada tambahan peningkatan program yang baru,” jelasnya.

Selain itu, juga mengevaluasi program yang lama. Ketika program altidak tepat atau kurang efektip, dan tidak membuahkan hasil yang baik, maka harus diperbaiki kedepan, sehingga perlu program tambahan untuk memperbaikinya.

“Artinya sesuatu yang baik, bermanfaat serta sebuah kebutuhan yang mendasar bagi masyarakat, tetap kita perjuangan. Jika kurang baik, maka harus kita tingkatkan melalui program tambahan. Yang baik kita teruskan, yang kurang baik kita evaluasi, dan kita perbaiki,” pungkasnya. (Dir)