Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan modifikasi cuaca untuk menghasilkan hujan buatan dalam menanggulangan bencana asap yang terjadi di sejumlah daerah di Provinsi Kalteng. <p style="text-align: justify;">Direktur Tanggap Darurat dan Kesiapsiagaan Bencana BNPB, Tri Budiarto, di Palangka Raya, Selasa, mengatakan modifikasi cuaca yang dilaksanakan itu merupakan tugas yang dilaksanakan dalam setiap tahun jika terjadi bencana kabut asap didaerah itu.<br /><br />"Pembuatan hujan ini akan dilaksanakan selama 40 hari dengan Pos Komando berada di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng," katanya.<br /><br />Ia mengatakan untuk menanggulangi bencana asap yang terjadi didaerah itu tidak hanya dari udara tetapi juga harus dilakukan dari darat.<br /><br />Modifikasi cuaca yang sama juga pernah dilaksanakan di Palembang dan pada saat ini juga dilaksanakan di Riau yang akan melaksanakan Pekan Olah Nasional (PON).<br /><br />Kepala UPT Hujan Buatan F Heru Widodo mengatakan Tekhnologi Modifikasi Cuaca merupakan salah satu bentuk upaya manusia dalam mengintervensi proses hujan.<br /><br />"Hujan buatan pernah juga dilaksanakan pada tahun sebelumnya dan tahun tahun ini dilaksanakan meskipun masih terjadi hujan karena tanpa ada awan belum bisa dilakukan hujan yang buatan.<br /><br />"Untuk melaksanakan hujan buatan ini kami menggunakan pesawat Cassa 212 dari Skuadron 4 Malang, Jawa Timur," katanya.<br /><br />Selain itu juga dibantu dari pos meteorologi yang ada di Kabupaten Kapuas, Barito Selatan dan Kotawaringin Timur yang akan mengirimkan data prakiraan cuaca.<br /><br />Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Achmad Diran mengaku bersyukur karena mendapat respon yang luar biasa dari pemerintah pusat untuk membantu penanggulangan bencana kabut asap didaerah itu.<br /><br />"Karena pada tahun 2006 dan 2007 dampak dari kabut asap ini telah mengakibatkan kesedihan bagi masyarakat Kalteng karena banyak yang menderita inspeksi saluran pernafasan atas," katanya.<br /><br />Belajar dari pengalaman tersebut maka dengan adanya hujan buatan diharapkan dapat memanggulangi bencana kabut asap yang terjadi pada tahun ini, demikian Achmad Diran.<strong> (das/ant)</strong></p>