Pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2012, Kabupaten Nunukan mendapatkan Rp18 miliar lebih dari pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. <p style="text-align: justify;">Sebenarnya pemerintah Kabupaten Nunukan mengusulkan ke pemprov Kaltim sebesar Rp21 miliar lebih, kata Kepala Bidang Keuangan Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Nunukan, Nana Sukarna, di Nunukan, Senin.<br /><br />Dana ini diperuntukkan bagi pembangunan infrastruktur jalan pada sejumlah lokasi di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, ujarnya.<br /><br />Nana menjelaskan, dana dari pemprov Kaltim pada APBD-P sudah disetujui, dan akan dimasukkan dalam estimasi anggaran perubahan yang baru akan diajukan ke DPRD Nunukan untuk dibahas.<br /><br />"Dana dari pemprov Kaltim sebesar Rp 18 miliar lebih tidak ada masalah lagi, karena sudah disetujui," katanya.<br /><br />Pembangunan infrastruktur yang akan dibiayai dari dana ini yaitu pembangunan jaringan air bersih di Desa Ba’sikor, Liang Tuer, Long Midang Kecamatan Krayan senilai Rp1 miliar, kata Nana.<br /><br />Kemudian untuk peningkatan jalan dalam kota Mensalong Kecamatan Lumbis sebesar Rp1 miliar, peningkatan jalan dalam kota Pembeliangan Kecamatan Sebuku Rp1 miliar. Ditambah pembangunan jalan dari simpang Bambangan menuju Slangk Kecamatan Sebatik senilai Rp1 miliar, pembangunan jalan dari Tanjung Batu menuju SMKN 1 Nunukan Sei Fatimah Kecamatan Nunukan sebesar Rp750 juta.<br /><br />Selanjutnya, kata Nana, dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai pembuatan jembatan tahap IV di Kampung Baru Kecamatan Krayan senilai Rp1 miliar.<br /><br />Dan anggaran yang paling besar digunakan pada pembangunan badan jalan Long Bawan sampai Long Layu Kecamatan Krayan senilai Rp8 miliar, kata Nana. <strong>(phs/Ant)</strong></p>
